Pilkada Pamekasan, Dua Kelompok Masyarakat Deklarasi Dukung Pasangan Berbakti

Pamekasan, Berita Baru – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Pamekasan Mohammad Baqir Aminatullah-Ahmad Taufadi (Berbakti) mendapatkan dukungan dari dua kelompok masyarakat setempat untuk menang dalam Pilkada 27 November mendatangang.

Dukungan dua kelompok tersebut dengan deklarasi dukungan kepada paslon Berbakti yang dinyatakan langsung di hadapan Ahmad Taufadi, di Gedung PKP RI Jalan Kemuning, Pamekasan, Senin (7/10).

Dua kelompok tersebut yakni pemuda nahdliyyin yang tergabung dalam Relawan Sahabaddeh Taufadi (Sehati) dan kelompok perempuan yang menamakan dirinya Muslimah Berbakti.

Koordinator Relawan Sehati Pamekasan, Haidar Ansori, mengatakan kelompoknya menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 pada Pilkada Pamekasan yang akan datang, dengan pertimbangan yang cukup matang.

Diantara pertimbangannya, figur Lora Bakir dan Mas Taufadi merupakan sosok muda yang memiliki cara pandang luas terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Keduanya juga merupakan sosok yang bisa saling melengkapi satu sama lain, karena Lora Bakir memiliki basis keagamaan yang kuat sementara Taufadi, sebagai seorang pengusaha muda yang sukses, memiliki basis manajemen pengembangan usaha.

“Kami lebih mementingkan pembangunan Pamekasan dan pengembangan pemberdayaan masyarakat. Dan kami melihat pasangan ini sangat pas untuk diberi kepercayaan,” kata Haedar.

Hal senada juga dinyatakan Koordinator Kabupaten Relawan Muslimah Berbakti Pamekasan, Raudlatul Jannah. Menurutnya, ketiga pasangan Cabup-Cawabup Pamekasan kali ini merupakan pasangan yang sama-sama memiliki visi dan misi yang jelas untuk pembangunan Kabupaten Pamekasan.

Namun, dari ketiga pasangan calon, kelompoknya memilih mendukung pasangan Berbakti karena memiliki kelebihan dibanding dua pasangan calon lainnya. Salah satu kelebihannya, pasangan Lora Bakir-Mas Taufadi merupakan pasangan muda dan mudah berbaur dengan semua lapisan masyarakat.

“Dengan keduanya kami lebih mudah berkomunikasi tanpa harus merasa sungkan,” jelas tokoh perempuan yang akrab disapa Nyai Raudlah tersebut.

Kelompoknya tidak kawatir meski salah satu dari keduanya merupakan mantan narapidana kasus korupsi. Justru hal tetsebut memperkuat keyakinan bahwa pasangan tersebut layak untuk didukung.

“Pertimbangan kami adalah, mantan koruptor akan lebih baik daripada mantan ustadz. Bahkan ada ungkapan orang yang salah lalu bertaubat masih lebih baik daripada orang yang merasa tidak pernah bersalah,” katanya.

Menanggapi dukungan kedua kelompok tersebut, Cawabup Berbakti, Ahmad Taufadi, berjanji akan menjunjung tinggi kepercarcayaan yang diberikan.

Anggota Ikatan Alumni (IKA) PMII tersebut menyatakan keinginan kuatnya mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan kedepan melalui jalur birokrasi. Bukan hanya di bidang infrastruktur, namun juga di bidang ekonomi, pariwisata dan bidang lainnya.

“Visi dan misi yang kami susun, berdasar cita-cita yang kami ukur dengan potensi yang ada, ditambah potensi lain yang akan kami upayakan,” katanya.