Sekjen DWP Pusat Ajak Masyarakat Selalu Gunakan Produk Lokal Buatan UMKM

Berita Baru, Jakarta – Sekjen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Dewi Arif R Hakim, yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM, mengajak anggota Dharma Wanita untuk terus mendukung produk lokal dari UMKM dalam setiap kegiatan. Ia menekankan pentingnya penggunaan produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri dalam negeri.

“DWP selalu mengupayakan penggunaan produk lokal UMKM dalam setiap kegiatan, seperti pemakaian Wastra Nusantara dari berbagai daerah. Begitu juga dengan aksesori seperti tas, harus mencerminkan produk dan budaya Nusantara,” ungkap Dewi dalam acara Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional V Dharma Wanita Persatuan di Jakarta, Rabu (18/9).

Dalam acara tersebut, Dewi juga menyoroti bahwa setiap produk UMKM yang dipamerkan di bazaar Dharma Wanita telah melalui proses kurasi untuk menjamin kualitasnya. “Hampir semua DWP memiliki pelaku UMKM dengan produk berkualitas. Namun, karena keterbatasan tempat, kali ini peserta bazaar hanya berasal dari UMKM Jabotabek saja,” jelas Dewi.

Menurut Dewi, produk UMKM yang dijual di setiap bazaar DWP selalu habis terjual, membuktikan tingginya minat terhadap produk-produk lokal. “Kami pastikan bahwa produk-produk UMKM yang ada di setiap bazaar DWP adalah produk bagus berkualitas,” tegasnya.

Dewi juga mengungkapkan bahwa Dharma Wanita merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang mencakup DWP Pusat, DWP di instansi pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa. Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM, yang turut berperan dalam kesuksesan kegiatan-kegiatan DWP di daerah. “Di KemenKopUKM juga kami banyak mendapat dukungan,” tambah Dewi.

DWP Pusat bahkan telah melakukan kerja sama dengan KemenKopUKM dalam berbagai pelatihan usaha. “Ada kegiatan-kegiatan di KemenKopUKM yang dikolaborasikan dengan DWP, karena kita ada di seluruh Indonesia,” jelas Dewi.

Selain itu, Dewi juga menyebutkan bahwa DWP di banyak daerah telah memiliki koperasi yang berbadan hukum dan berkinerja sehat, dengan perputaran uang yang lancar. “Perputaran uang mereka, seperti iuran anggota hingga cicilan, sangat lancar. Otomatis koperasi mereka sehat,” ujarnya.

Menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045, Dewi menyampaikan bahwa DWP Pusat mengadakan rangkaian kegiatan, termasuk Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional. Dengan tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini bertujuan memperkuat kontribusi Dharma Wanita Persatuan dalam pembangunan Indonesia berkelanjutan.

“Kami berharap anggota Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia semakin maju dan berkontribusi besar bagi organisasi dan bangsa ini,” pungkas Dewi.