Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Marselino Ferdinan Jadi Pemain Termuda di Laga Timnas Indonesia Vs Australia: Sering Dimarahi Pelatih dan Rekan Tim
Marselino Ferdinan Jadi Pemain Termuda di Laga Timnas Indonesia Vs Australia: Sering Dimarahi Pelatih dan Rekan Tim

Marselino Ferdinan Jadi Pemain Termuda di Laga Timnas Indonesia Vs Australia: Sering Dimarahi Pelatih dan Rekan Tim



Beritabaru.coMarselino Ferdinan mencatatkan rekor sebagai pemain paling muda Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia di matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Meski tampil sejak menit awal dan berperan penting di lini tengah, Marselino Ferdinan menjadi sorotan bukan hanya karena usia mudanya, tetapi juga karena sering mendapatkan teguran dari pelatih dan rekan tim.

Performa Marselino di Laga Melawan Australia

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Marselino tampil sebagai bagian vital dari mesin gerak Timnas Indonesia.

Meskipun usianya baru 20 tahun, ia membantu tim mengamankan hasil imbang 0-0 melawan Australia. Marselino baru saja merayakan ulang tahun ke-20 sehari sebelum pertandingan.

Teguran dari Rekan dan Pelatih

Sebelum laga melawan Australia, Marselino cukup lama tidak bermain, termasuk melewatkan sesi pramusim dengan klub barunya, Oxford United. Hal ini tampaknya memengaruhi performanya, dengan beberapa momen menunjukkan ketidaktepatan dalam sentuhan dan umpan.

Pada menit ke-27, Marselino mendapat teguran dari Justin Hubner setelah kehilangan bola. Tidak hanya itu, pada menit ke-56, tendangan jarak jauh Marselino meleset jauh dari sasaran, yang membuatnya kembali mendapat kritik dari Sandy Walsh dan Ivar Jenner.

Teguran dari Shin Tae-yong

Situasi memuncak pada menit ke-62, saat Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, memberikan instruksi keras kepada Marselino setelah laga terhenti karena Sandy Walsh cedera. Shin Tae-yong mengungkapkan ketidakpuasannya dengan ekspresi yang tegas.

Kesimpulan dan Harapan

Marselino Ferdinan menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk tampil di level tertinggi.

Meskipun sering mendapatkan kritik, potensi dan kemampuannya tetap menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.

Dengan pengalaman dan pembelajaran dari laga ini, diharapkan Marselino dapat meningkatkan performanya di pertandingan mendatang.