Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sekjen PBB
Kendaraan militer Israel terlihat dalam sebuah operasi Israel di kamp pengungsi Far’a di sebelah selatan Kota Tubas, Tepi Barat bagian utara, pada 28 Agustus 2024. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)

Sekjen PBB Serukan Penghentian Operasi Militer Israel yang Telan Korban Jiwa



Berita Baru, New York City – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan agar operasi Israel di Tepi Barat segera dihentikan, demikian disampaikan oleh juru bicaranya, dikutip dari Xinhua News pada Kamis (29/8/2024).

Sekjen PBB itu sangat khawatir perihal perkembangan terakhir di Tepi Barat yang diduduki, termasuk peluncuran operasi militer skala besar Israel pada Rabu (28/8/2024) di kegubernuran Jenin, Tulkarm, dan Tubas, yang melibatkan serangan udara, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur sipil, kata sang juru bicara, Stephane Dujarric, dalam sebuah taklimat harian. Sekjen PBB “mengecam keras jatuhnya korban jiwa, termasuk anak-anak,” ujar Dujarric.

Guterres mengatakan bahwa perkembangan berbahaya ini memperparah situasi yang sudah bergejolak di Tepi Barat, yang semakin melemahkan Otoritas Palestina, serta menyerukan agar operasi tersebut segera dihentikan, kata juru bicara itu.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), 15 orang tewas di kegubernuran Jenin, Tulkarm, dan Tubas dalam kurun waktu kurang dari dua hari, dengan sejumlah besar lainnya terluka.

Tentara Israel melancarkan operasi militer skala besar pada Rabu di kamp-kamp pengungsi Tulkarm, Jenin, dan Tubas untuk menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam operasi perlawanan terhadap Israel, menurut sumber-sumber Palestina dan Israel.