Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ROMPI
ROMPI Sumatera Barat Serahkan Hasil Rembukan Soal Lingkungan kepada Pasangan Mahyeldi-Vasko

ROMPI Sumbar Serahkan Dokumen Krisis Lingkungan kepada Pasangan Calon Gubernur Sumbar



Berita Baru, Padang – Perwakilan dari Rembuk Orang Muda Pulihkan (ROMPI) Sumatera Barat pada tanggal 27 Agustus 2024 resmi menyerahkan hasil rembuk mengenai krisis lingkungan hidup dan sumber daya alam kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah dan Vasko Rosaimi. Penyerahan ini merupakan kelanjutan dari acara rembuk yang digagas oleh KOMMA FP-UA dan WALHI Sumatera Barat pada 22 Agustus 2024 dan dihadiri oleh sekitar 80 orang muda dari berbagai organisasi di Sumatera Barat.

Irfan Fathila, perwakilan ROMPI Sumbar, dalam siaran pers yang diterbitkan oleh Walhi Sumbar pada Rabu (28/8/2024) menegaskan bahwa penyerahan dokumen ini bertujuan untuk memberikan pandangan dan masukan dari generasi muda kepada bakal calon kepala daerah yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak Sumatera Barat pada 27 November 2024 mendatang. “Kami berharap agar gagasan untuk Sumatera Barat yang sudah dirumuskan oleh orang muda ini dapat dijadikan pedoman dan pertimbangan bagi calon pemimpin Sumatera Barat dalam membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakannya selama lima tahun ke depan,” ujar Irfan.

Dalam rembuk tersebut, ROMPI Sumbar berhasil mengidentifikasi beberapa persoalan mendasar yang harus menjadi perhatian serius oleh pasangan calon kepala daerah. Persoalan-persoalan tersebut mencakup krisis lingkungan dan perampasan sumber daya alam, krisis ekonomi yang ditandai dengan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta masalah pendidikan yang tidak merata dan mahal. Selain itu, mereka juga menyoroti tergerusnya nilai-nilai sosial, adat, dan kebudayaan, serta rendahnya kualitas layanan kesehatan yang diperburuk oleh kerusakan lingkungan.

Irfan menambahkan bahwa situasi ini semakin mendesak mengingat potensi bencana ekologis yang dipicu oleh investasi yang rakus ruang dan kebijakan pembangunan yang tidak memperhatikan risiko bencana. “Kami sangat berharap sekali jika persoalan-persoalan yang sudah dibahas dan resolusi yang sudah digagas dapat menjadi acuan dalam mengambil kebijakan. Beberapa tahun ke depan, Indonesia, khususnya Sumatera Barat, akan didominasi oleh kami, generasi muda saat ini,” kata Irfan.

Dia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana dalam menangani isu-isu sosial-ekologis di Sumatera Barat. “Kami tidak ingin kebijakan-kebijakan yang diambil malah memberikan dampak buruk bagi rakyat Sumatera Barat. Pemimpin Sumatera Barat mendatang harus mampu mewujudkan Sumatera Barat yang pulih dari persoalan sosial-ekologis sehingga rakyat bisa hidup berdaulat sebagaimana cita-cita ROMPI dan mandat Konstitusi,” imbuhnya.

Dokumen hasil rembuk yang diserahkan oleh ROMPI Sumbar juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan hak-hak masyarakat adat, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan penanganan isu-isu HAM. Mereka berharap bahwa pasangan calon kepala daerah akan serius mempertimbangkan rekomendasi ini dalam merumuskan visi dan misi mereka untuk Sumatera Barat yang lebih baik.