Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pascasarjana UM dan Universiti Malaya Jalin Kerjasama untuk Capai Tujuan SDGs

Pascasarjana UM dan Universiti Malaya Jalin Kerjasama untuk Capai Tujuan SDGs



Berita Baru, Malang – Pascasarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang mendelegasikan Dini Putri Ratna Meritasari dan Kiki Ayu Arifah untuk menyelenggarakan kegiatan kerjasama dengan Universiti Malaya. Kegiatan ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk melakukan kolaborasi kemitraan dalam mencapai tujuan SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan.

Mahasiswa S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang didelegasikan adalah Dini Putri Ratna Meritasari dan Kiki Ayu Arifah, didampingi oleh Andhika Yudha Pratama, Deny Yudho Wahyudi, dan Daya Negri Wijaya. Selain itu, dalam FGD kolaborasi ini, Universiti Malaya mendelegasikan Adlin, mahasiswa S2 Department of Islamic History and Civilization Academy of Islamic Studies, didampingi oleh Mohd Roslan Bin Mohd Nor. Kegiatan ini berlangsung di ruang Penjabat Sejarah dan Tamadun Islam, Universiti Malaya.

Dosen pembimbing Andhika Yudha Pratama dalam pembukaannya memberikan pengenalan tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Indonesia, khususnya di Universitas Negeri Malang.

Mohd Roslan Bin Mohd Nor, pendamping dari Universiti Malaya, memaparkan fokus pendidikan di Department of Islamic History and Civilization Academy of Islamic Studies. FGD kolaborasi ini mendiskusikan perbedaan pendidikan antara Malaysia dan Indonesia.

Dini Putri Ratna Meritasari menjelaskan bahwa di Indonesia, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dipelajari secara terpisah, mencakup pendidikan moral dan karakter sesuai prinsip dan nilai Pancasila. Sedangkan Adlin menjelaskan bahwa di Malaysia, Pendidikan Kewarganegaraan digabung dengan pendidikan agama di setiap jenjang sekolah, dan dipelajari di tingkat perguruan tinggi di Universiti Putra Malaysia.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan penelitian atau pengabdian bersama di tahun berikutnya,” kata Adlin.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan tentang pendidikan di kedua negara. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menambah relasi untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rangkaian kegiatan ini menunjukkan komitmen dosen dan mahasiswa S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik melalui kerjasama internasional.