Luncurkan Kebijakan ALAKE, Wali Kota Dumai: Komitmen kita untuk Menjaga Lingkungan
Berita Baru, Dumai – Pemerintah Kota Dumai resmi meluncurkan kebijakan Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE) sebagai bagian dari komitmen daerah untuk meningkatkan perlindungan lingkungan hidup. Acara peluncuran ini berlangsung pada Selasa, 11 Juni 2024, di Hotel Comforta Dumai.
Kebijakan ALAKE ini telah diatur melalui Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 89 tahun 2023. Program ini memberikan insentif kinerja kepada kelurahan berdasarkan penilaian kinerja mereka dalam menjaga lingkungan.
Walikota Dumai, H. Paisal, menekankan bahwa peluncuran ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah konkret untuk memastikan dana kelurahan digunakan sesuai komitmen perlindungan lingkungan.
“Launching hari ini bukan seremonial, tapi memang konkret kita laksanakan di lapangan, karena kami ingin dana kelurahan yang kita alokasikan betul-betul berbasis pada komitmen kita untuk menjaga lingkungan,” ujar H. Paisal.
Paisal juga menegaskan pentingnya dana kelurahan dalam mendukung pembangunan. Dana tersebut akan dialokasikan lebih fleksibel agar bisa mendukung berbagai program selain infrastruktur.
“Dana kelurahan merupakan salah satu yang kita prioritaskan, karena ini sangat mendukung dalam sisi pembangunan. Kami ingin dana kelurahan lebih fleksibel untuk dapat mendukung program lainnya selain dari pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Kebijakan ini juga diharapkan dapat memicu kompetisi sehat antar kelurahan. Pemerintah kota berkomitmen untuk terus menambah dana kelurahan jika mereka menunjukkan prestasi dalam pengelolaan lingkungan.
“Saya yakin dengan kebijakan TAKE ini alokasi anggaran ini menjadi pemicu antar kelurahan berkompetisi secara sehat. Kami berkomitmen untuk terus menambah dana kelurahan ketika pemerintah di kelurahan juga berprestasi,” kata Paisal.
Indikator keberhasilan dari alokasi anggaran akan menjadi alat penting bagi pemerintah kota untuk memantau perkembangan dan hasil yang dicapai oleh setiap kelurahan.
“Kami ingin nanti kelurahan memiliki indikator-indikator keberhasilan dari alokasi anggaran yang ada. Sehingga memudahkan bagi kami dalam memantau perkembangan hasil dari anggaran yang digunakan,” jelasnya.
Paisal berharap kebijakan ini dapat memberikan dorongan bagi kelurahan dan kecamatan untuk lebih giat menjaga lingkungan, serta menyelesaikan masalah seperti banjir dan sampah di tingkat lokal.
“Kami yakin kebijakan ini sangat berarti bagi kita semua, misal masalah banjir, sampah, dan masalah lingkungan lain dapat segera diselesaikan di tingkat kelurahan,” pungkasnya.