Media Asing Soroti Rencana Mahfud MD Mundur dari Kabinet

Berita Baru, Jakarta – Sejumlah media asing, termasuk The Straits Times dari Singapura dan BNN Bloomberg dari Kanada, menyoroti rencana mundurnya calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD dari kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilu 2024.

Dalam laporan berjudul “Indonesian V-P candidate Mahfud MD to leave Cabinet post before election” The Straits Times mengungkapkan bahwa Mahfud berencana untuk menghindari konflik kepentingan dengan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia yang diemban sejak 2019.

Pernyataan Mahfud MD tentang niatnya untuk mundur masih menunggu waktu yang tepat, sebagaimana dilaporkan oleh The Straits Times. Hal ini menjadi sorotan karena terkait dengan seruan dari calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang menyerukan agar calon-calon melepas peran mereka di pemerintahan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan selama kampanye.

BNN Bloomberg juga melaporkan hal serupa dan menyoroti bahwa seruan untuk mengundurkan diri semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Dalam laporan berjudul “Indonesian VP Candidate to Leave Cabinet Post Before Election” tersebut, BNN Bloomberg menyebut ada kekhawatiran bahwa pejabat dan lembaga pemerintah dapat memberikan dukungan yang tidak adil kepada kandidat tertentu.

Selain Mahfud MD, Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, juga terlibat dalam Pilpres. Sementara itu, Wali Kota Solo dan Wakil Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, masih menjalankan tugasnya.

Masyarakat Indonesia akan memberikan suaranya pada 14 Februari, dengan tiga pasangan calon: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Jika tak ada pasangan yang meraih lebih dari 50 persen suara, pemilu akan melanjutkan putaran kedua pada Juni.