Gibran Tuai Sentimen Negatif Usai Debat Capres
Berita Baru, Jakarta – Drone Emprit, robot pemantau media sosial, melaporkan bahwa Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan sentimen negatif paling tinggi di media sosial X (sebelumnya Twitter) setelah debat cawapres di JCC Senayan, Minggu (21/1/20224).
Drone Emprit mencatat dari total 142.469 penyebutan tentang Gibran, sentimen negatif mencapai 60 persen.
Hasil analisis sentimen ini berasal dari percakapan di media sosial X untuk tiga cawapres pada tanggal 21 Januari 2024 antara jam 19:00 hingga 22:00. Drone Emprit menghitung percakapan yang menggunakan kata kunci nama atau julukan masing-masing cawapres.
“Sebanyak 60 persen dari percakapan adalah negatif, 33 persen positif, dan hanya 7 persen yang netral,” ungkap pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi. Dia menilai bahwa adanya sentimen negatif tersebut memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi Gibran.
Meskipun Gibran memiliki jumlah percakapan yang sama dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yaitu masing-masing 40 persen dari total penyebutan, namun sentimen mereka berbeda secara signifikan. Cak Imin mendapatkan dominasi sentimen positif dengan 80 persen percakapan mendukung, sedangkan Gibran memiliki 60 persen sentimen negatif.
Ismail Fahmi juga menyoroti Mahfud Md yang, meski jumlah penyebutannya lebih sedikit, mendapatkan mayoritas sentimen positif. “Dengan 79 persen percakapan yang mendukung, 12 persen negatif, dan 9 persen netral,” kata Ismail Fahmi. Meskipun eksposur medianya lebih rendah, pandangan positif terhadap Mahfud Md tampak kuat di media sosial.