Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Food estate (Foto: Istimewa)

Cek Fakta: Susunan Petinggi PT Agrinas Yang Handel Food Estate



Berita Baru, Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melontarkan tudingan terkait adanya praktik orang dalam dalam proyek food estate di bawah Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto. Tudingan ini disampaikan Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024, setelah mengajukan pertanyaan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan.

“Ketika bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam dalam pengadaan Alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defense Security. Lalu, orang dalam dalam pengelolaan food estate,” ungkap Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Meski tudingan ini disanggah oleh Prabowo, Anies menegaskan pendiriannya. Namun, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk membuka informasi terkait PT Teknologi Militer Indonesia hingga proyek food estate yang menjadi sorotan Anies.

Berikut ini susunan petinggi PT Agrinas yang handel proyek Food Estate menurut data Greenpeace

Komisaris Utama: Sakti Wahyu Trenggono (sudah melepas jabatan semenjak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 2020)
Komisaris: Arri Sujono
Komisaris: Prasetyo Hadi
Komisaris: Harryadin Mahardika
Komisaris: Sudaryono
Komisaris: Surya Darma
Komisaris: Nugroho Widyotomo
Komisaris: Andreas Yomar Purwoko Bhakti (juga sekretaris Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan)

Direktur Utama: Rauf Purnama
Direktur: Glory Harimas Sihombing
Direktur: Dirgayuza Setiawan
Direktur: Handoko
Direktur: Mahesa Mukhsin
Direktur: Arif Karyadi Uswandi
Direktur: Simon Aloysius Mantiri

Petinggi Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan selaku shareholders Agrinas:

Pendiri: Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto
Pembina: Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto
Pembina: Supriadi
Pengawas: Letnan Jenderal TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana

Ketua Pengurus: Mayor Jenderal (Purn) Musa Bangun
Bendahara: Marsekal Muda (Purn) Khoirul Arifin
Sekretaris: Brigadir Jenderal Andreas Yomar Purwoko Bhakti (merangkap komisaris PT Agrinas)