Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar (Foto: Istimewa)
Pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar (Foto: Istimewa)

Prabowo Tunda Beli Pesawat Tempur Bekas dari Qatar



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi menunda rencana pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Keputusan ini diambil karena keterbatasan fiskal, yang disepakati oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan. Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan alasan penundaan tersebut.

“Pak Menhan, menunda pembelian Pesawat Mirage 2000-5 ini, kenapa? karena kapasitas fiskal kita untuk sementara ini belum bisa mendukung pembelian Mirage 2000-5 jadi ada penundaan,” kata Dahnil pada Rabu (3/1/2023) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Meskipun penundaan pembelian, pemerintah tetap fokus pada peningkatan kemampuan pertahanan udara. Dahnil mengungkapkan, “Artinya Pesawat Sukhoi kita kemudian Pesawat f-16 itu, bahasa awamnya diperbaiki. Supaya kemudian mengisi kekosongan pertahanan udara kita selama menunggu Rafel yang kita pesan.”

Sebelumnya, pada Juni 2023, Kementerian Pertahanan telah menandatangani kontrak pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar dengan nilai sekitar US$792 juta atau Rp11,8 triliun. Pembelian tersebut dilakukan untuk mengatasi penurunan kesiapan tempur TNI AU.

“Pengadaan pesawat itu dilakukan karena Indonesia membutuhkan alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan pengiriman secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU,” ungkap keterangan tertulis dari Kemhan.