Sebanyak 146 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023

Berita Baru, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kesuksesan operasi pencegahan terorisme yang dilakukan sepanjang tahun 2023. Dalam acara Rilis Akhir Tahun di Markas Besar Polri pada Rabu (27/12/2023), Listyo menyatakan bahwa sebanyak 146 tersangka teroris berhasil ditangkap dalam berbagai operasi.

“Preventive strike kami lakukan untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 orang tersangka, di mana 4 orang di antaranya dilakukan penegakan hukum oleh Operasi Madago Raya 2023,” ungkap Listyo.

Ratusan tersangka teroris yang ditangkap tersebut terdiri dari berbagai kelompok, termasuk Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Islamiyah (JI), Anshor Daulah (AD), Jamaah Ansharu Syariah (JAS), Negara Islam Indonesia (NII), dan Front Pembela Islam (FPI).

Dalam operasi tersebut, kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, senjata rakitan, senjata softgun, airsoft gun, peluru, bahan peledak, dan senjata tajam.

Selain penangkapan, Listyo juga mengungkapkan upaya pihaknya dalam melakukan deradikalisasi. Sebanyak 256 narapidana teroris (napiter) kini telah berstatus hijau setelah mengikuti program deradikalisasi.

“Kemudian kami juga melakukan deradikalisasi sehingga terbebas dari ideologi yang menyimpang. Terdapat 4892 napiter dan keluarganya yang berhasil dilakukan deradikalisasi di mana 256 orang di antaranya saat ini berstatus hijau dan bersedia melepas baiat untuk setia kepada NKRI,” jelas Listyo.

Kapolri juga menyoroti rencana kontijensi terorisme dengan melaksanakan 315 operasi kepolisian sepanjang tahun 2023. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman terorisme terhadap berbagai acara dan event penting di Indonesia.