Wapres Protes Kebijakan Diskriminatif Uni Eropa terhadap Ekspor Sawit Indonesia

Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengutarakan protes terhadap kebijakan Uni Eropa (UE) yang dianggap mendiskriminasi ekspor produk sawit Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Presiden Slovakia, Zuzana ?aputová, di Istana Presiden Bratislava.

“Tadi juga saya sampaikan, karena saya terus akan berjuang karena memang masih harus dipahami, karena memang saya bilang itu menyebabkan petani kita jadi korban karena ada kebijakan yang diskriminatif itu,” kata Wapres Ma’ruf Amin dikutip dari Antara, Selasa (28/11/2023)

Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa kebijakan UE yang menghambat ekspor sawit Indonesia telah merugikan para petani. Ia menegaskan bahwa Indonesia juga tengah menerapkan kebijakan ekonomi ramah lingkungan, sehingga tidak pantas jika produk sawit Indonesia dianggap berasal dari kegiatan yang merusak lingkungan.

“Pihak Slovakia belum merespons soal aspirasi Indonesia terkait kebijakan sawit UE yang diskriminatif,” tambahnya.

Sebelum pertemuan dengan Presiden Slovakia, Wapres Ma’ruf Amin telah berdiskusi dengan Deputi Perdana Menteri Slovakia, Denisa Sakova. Namun, baik Presiden maupun Deputi PM Slovakia belum memberikan respons terhadap protes Indonesia terkait diskriminasi produk sawit.

“Samalah tidak merespon soal itu,” ungkap Ma’ruf.

Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus berjuang untuk meyakinkan negara-negara Eropa, termasuk Slovakia, mengenai keamanan produk sawit Indonesia.

“Itu konsensus Uni Eropa belum diubah, kelihatannya masih harus diperjuangkan,” kata Ma’ruf Amin.