Presiden Ukraina Tuding Rusia Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina

Berita Baru, Jakarta – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, secara terbuka menuduh Rusia mendukung kelompok militan Hamas Palestina dalam konflik terbarunya melawan Israel. Dalam wawancara dengan saluran televisi France 2, Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa Rusia mendukung operasi Hamas dengan cara tertentu.

“Krisis yang terjadi saat ini adalah saksi dan fakta bahwa Rusia benar-benar berusaha melakukan tindakan destabilisasi di seluruh dunia,” tegas Zelensky dilansir dari AFP, Rabu (11/10/2023).

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi internasional yang telah memfokuskan perhatiannya pada konflik antara Israel dan Palestina sementara perang di Ukraina semakin dilupakan.

“Saya tidak ingin membuat perbandingan apa pun. Ada perang mengerikan yang terjadi di negara kita. Di Israel, banyak orang kehilangan orang yang mereka cintai. Tragedi ini berbeda, namun keduanya sangat besar,” katanya.

Meskipun begitu, Zelensky memberikan peringatan tegas bahwa jika perhatian internasional bergeser dari Ukraina, itu akan memiliki konsekuensi serius. “Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia. Persatuan dunia sangat bergantung pada persatuan Amerika Serikat,” tambahnya.

Israel telah melakukan serangan hebat di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan Hamas terhadap kota-kota di selatan Israel. Serangan tersebut telah menewaskan ratusan warga Palestina dan memicu krisis humaniter di wilayah tersebut.

Sejauh ini, korban tewas di pihak Israel telah mencapai lebih dari 1.000 orang dan 2.800 lainnya terluka. Di sisi lain, pihak Palestina melaporkan sebanyak 920 orang tewas dan 4.600 orang lainnya terluka, baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat.