Mega Proyek Properti di Malaysia Senilai Rp1500 Triliun Terancam Jadi Kota Mati
Berita Baru, Jakarta – Forest City, mega proyek properti megah senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1.500 triliun di Malaysia, yang dibangun oleh pengembang properti China, Country Garden, terancam menjadi kota mati akibat krisis utang yang dihadapi oleh pengembangnya.
Selama 10 tahun sejarahnya, proyek ini telah menghadapi sejumlah tantangan signifikan yang mengancam eksistensinya.
Menurut laporan Blomberg, pada awalnya, Forest City direncanakan akan menjadi kota buatan yang terdiri dari 4 pulau di Selat Johor yang menghubungkan Malaysia dan Singapura, dengan populasi lebih dari 700.000 penduduk. Namun, perjalanan menuju impian tersebut tidaklah mulus.
Tantangan pertama berasal dari perlawanan politik dan masalah regulasi. Proyek ini menghadapi hambatan sejak dimulai pada tahun 2014 karena regulator Malaysia meragukan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Bahkan pemerintah Singapura juga mengungkapkan keprihatinan terhadap dampak proyek ini terhadap perbatasannya yang berdekatan dengan Malaysia.
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan berikutnya yang menghentikan pembangunan dan mendorong banyak warga asing untuk meninggalkan Forest City. Dampak pandemi ini juga merasuki pasar real estat di proyek tersebut.
Tantangan terbesar muncul dari sisi finansial. Pengembang Country Garden dilaporkan terlilit utang sebesar Rp2.875 triliun yang mengancam kelangsungan proyek. Meskipun pengembang mengklaim bahwa 80% unit perumahan di Forest City telah terjual, pertanyaan mendasar adalah apakah proyek ini akan menjadi komunitas berkelanjutan atau hanya tempat kedua bagi pemilik properti dari berbagai negara.
Forest City menjadi sorotan bukan hanya karena skala proyeknya, tetapi juga risikonya yang besar. Meskipun pengembang berupaya mengatasi tantangan, banyak pihak meragukan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang proyek ini.
Proyek senilai Rp1.500 triliun ini mencerminkan taruhan besar dalam dunia real estat dengan segala keberaniannya dan risiko yang mengiringinya. Keberhasilan Forest City akan menjadi bukti nyata dari sejauh mana proyek besar ini dapat bertahan dalam menghadapi cobaan.