Serangan Drone Ukraina Tembus Pertahanan Udara Rusia: Luka dan Ledakan Terjadi
Berita Baru, Rusia – Ketegangan di wilayah perbatasan antara Rusia dan Ukraina kembali memanas saat gubernur wilayah Kursk Rusia, Roman Starovoyt, mengungkapkan bahwa serangan dari Ukraina telah menyasar sebuah rumah di desa Volfino pada tanggal 13 Agustus.
Serangan ini mengakibatkan tiga orang terluka, yang saat ini dirawat di rumah sakit. Desa Volfino berlokasi di dekat perbatasan dengan Oblast Sumy Ukraina, daerah yang sering menjadi target serangan dari Rusia.
Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, juga memberikan informasi serupa bahwa pertahanan udara Rusia berhasil mengintersep dua drone yang berusaha mendekati wilayah tersebut pada hari yang sama.
Salah satu drone dilaporkan jatuh di desa Solomino, selatan Belgorod. Untungnya, tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan akibat insiden ini.
Tak lama setelahnya, ledakan terjadi di kota Belgorod. Laporan dari BBC Rusia menyebutkan bahwa ledakan tersebut terjadi setelah adanya indikasi amunisi yang terlihat di udara. Gambar yang tersebar di media online menunjukkan bangunan tempat tinggal yang mengalami kerusakan di Belgorod.
Serangkaian serangan drone terisolasi seperti ini telah terjadi di berbagai wilayah Rusia sejak dimulainya invasi besar-besaran oleh Rusia ke Ukraina pada akhir Februari tahun lalu. Serangan-serangan ini tampaknya difokuskan pada mengganggu infrastruktur yang mendukung logistik militer Rusia. Meskipun demikian, hingga saat ini, Ukraina belum secara resmi mengklaim tanggung jawab atas sebagian besar serangan tersebut.