Pakta Kerjasama Pertahanan Jepang-Australia Mulai Berlaku pada 13 Agustus
Berita Baru, Internasional – Pakta pertahanan dan keamanan antara Jepang dan Australia yang dijuluki Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) akan mulai berlaku pada 13 Agustus, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Canberra dan Tokyo menandatangani RAA pada Januari 2022 dan dipuji oleh Perdana Menteri Australia saat itu Scott Morrison sebagai “perjanjian penting yang membuka babak baru untuk kerja sama pertahanan dan keamanan tingkat lanjut.”
Kesepakatan itu akan memungkinkan militer Australia dan Jepang mengadakan latihan dan manuver bersama, termasuk latihan pengisian bahan bakar udara-ke-udara, serta penempatan pasukan di wilayah masing-masing.
Pada tanggal 8 Agustus 2023, nota diplomatik untuk pemberlakuan ‘Perjanjian antara Jepang dan Australia tentang Fasilitasi Akses Bersama dan Kerja Sama antara Pasukan Bela Diri Jepang dan Angkatan Pertahanan Australia (‘Perjanjian Akses Timbal Balik Jepang-Australia’, atau ‘Japan-Australia RAA’)’ (ditandatangani pada 6 Januari 2022) dipertukarkan di Tokyo dan Canberra.
Setelah pertukaran ini, Perjanjian akan mulai berlaku pada 13 Agustus 2023,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada konferensi pers bahwa perjanjian itu akan memungkinkan kerja sama yang disederhanakan antara pasukan Australia dan Jepang dan meningkatkan interoperabilitas dengan menetapkan kerangka kerja untuk pelaksanaan kerja sama tersebut.