Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Aksi Ampera ketika dicegat di ujung timur Desa Tolondadu, Jumat (21/7). Foto: Apr

Demo Mahasiswa Warnai HUT ke-15 Kabupaten Bolsel



Berita Baru, Bolsel — Aksi demonstrasi mewarnai hari ulang tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Rakyat (Ampera), Jumat, (21/7/2023).

Dari pantauan, sejak pagi tadi pukul 09.00 WITA aksi tersebut berlangsung. Adapun titik aksi sedianya akan dilaksanakan di lapangan Tabilaa, Kantor DPRD Bolsel hingga alun-alun Molibagu. Namun sebelum tiba, massa aksi langsung dicegat aparat kepolisian.

Puluhan personil Polres Bolsel mencegat aksi Ampera tersebut tepat di ujung timur Desa Tolondadu. Akibat pencegatan ini mengakibatkan arus lalu lintas macet selama beberapa jam. Aksi baru bisa dibubarkan ketika memasuki waktu Salat Jumat.

Setelah berhasil dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian, 11 massa aksi berhasil diamankan ke Markas Komando (Mako) Polres Bolsel.

Personil Polres Bolsel saat mencegat aksi Ampera. Foto: Apr

Cakra Wahyudi Ente, salah seorang orator demonstrasi itu menilai pencegatan aparat ini adalah bentuk pembungkaman terhadap demokrasi yang sedianya telah diatur dalam undang-undang dasar.

“Kami sekadar menyampaikan aksi refleksi di momen HUT ke-15 Kabupaten Bolsel. Apakah kami salah? Kami ini juga adalah putra daerah yang ingin merayakan HUT ini dengan cara berbeda,” ujarnya.

Cakra menyesalkan pembungkaman aksi mereka ialah dengan cara diperhadapkan dengan aparat kepolisian. Sehingga pihaknya tidak maksimal dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat di momen HUT ke-15 Kabupaten Bolsel itu.

“Ada banyak isu yang akan kami suarakan kepada pemerintah daerah, mulai dari isu kemiskinan, pertambangan emas tanpa izin, pendidikan dan lain sebagainya,” tandasnya.***