Malam Ketiga Serangan Drone Rusia di Kyiv, 1 Nyawa Melayang

Berita Baru, Kyiv – Setidaknya 1 nyawa melayang dan empat orang terluka saat unit pertahanan udara Ukraina berupaya menghalau serangan drone Rusia untuk ketiga kalinya berturut-turut di sekitar Kyiv.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, mengatakan 20 drone serangan Rusia dan dua rudal jelajah ditembak jatuh di atas Kyiv dan tempat lain di negara itu pada dini hari Kamis (13/7).

“Kami memiliki operasi pertahanan udara yang sukses,” kata Ignat, dikutip dari Reuters. “Dua puluh Shahed dihancurkan – semua yang terbang telah ditembak jatuh. Dua rudal jelajah Kalibr juga dihancurkan.”

Layanan darurat merespons panggilan di distrik Solomyanskyi, Shevchenkivskyi, Podilskyi, dan Darnytskyi di ibu kota, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko pada Kamis sebelumnya.

“Di distrik Podilskyi, saat pemadam kebakaran di sebuah gedung apartemen, ditemukan mayat satu orang yang tewas,” tulis Klitschko di aplikasi pesan Telegram.

Administrasi militer Kyiv mengatakan puing-puing jatuh dari drone Rusia yang dihancurkan telah menghantam distrik Solomyanskyi di pusat ibu kota Ukraina dan setidaknya dua orang terluka.

Gambar yang diposting di saluran Telegram resmi administrasi militer Kyiv menunjukkan sebuah ruangan di gedung pencakar langit dengan sebagian dindingnya hancur.

Klitschko juga mengatakan materi dari drone Rusia yang jatuh telah merusak sebuah gedung hunian di distrik Darnytskyi dan menyebabkan kebakaran di balkon di distrik Shevchenkivskyi.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, menggambarkan serangan ini sebagai “serangan massal” oleh drone Shahed buatan Iran yang mendekati dari arah yang berbeda. Dua orang terluka di distrik Darnytskyi “akibat puing yang jatuh,” tulis Popko di Telegram.

“Malam ini, teroris Rusia sekali lagi melakukan serangan massal. Musuh menyerang wilayah Kyiv dengan drone dan rudal. Kewaspadaan udara berlangsung lebih dari 3 jam,” kata Ruslan Kravchenko, gubernur wilayah Kyiv, di Telegram.

Ledakan juga dilaporkan di wilayah lain di negara ini, termasuk Khmelnytskyi di barat, Mykolaiv di selatan, dan Zaporizhia di tenggara negara.

Di Mykolaiv, sebuah rudal Kalibr dan beberapa drone ditembak jatuh tetapi sebuah sekolah dan sekitar 10 rumah swasta rusak akibat puing yang jatuh, kata kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa di wilayah lain.

Sebelumnya, pertahanan udara Ukraina melaporkan berhasil menembak jatuh 11 dari setidaknya 15 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia melawan Kyiv dan target lain pada dini hari Rabu.

Rusia juga melakukan serangan udara di Kyiv dan lokasi lainnya pada Selasa dini hari, meluncurkan serangkaian 28 drone Shahed, di mana Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan 26 di antaranya.

Tiga hari serangan udara pada malam hari oleh Rusia bertepatan dengan KTT NATO di Lituania yang dihadiri oleh para pemimpin dunia dan Zelenskyy dari Ukraina.

Meskipun pemimpin Ukraina tidak berhasil mendapatkan jadwal keanggotaan negaranya di NATO, Zelenskyy mengatakan hasil KTT tersebut akan memberikan “dasar keamanan” bagi Ukraina untuk pertama kalinya sejak kemerdekaannya.