Kementerian Luar Negeri: Moskow Nilai Positif Upaya Vatikan Mengakhiri Konflik Ukraina

Berita Baru, Internasional – Media asing melaporkan pekan lalu bahwa Paus Fransiskus berencana mengirim utusan ke Rusia dan Ukraina dalam upaya mengakhiri konflik Ukraina.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setuju untuk mengadakan pembicaraan dengan utusan paus untuk membahas kemungkinan gencatan senjata di Ukraina, kata laporan itu.

“Sejauh yang kami tahu, pada 20 Mei, juru bicara Tahta Suci Matteo Bruni mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus berencana mengirim Kardinal Matteo Zuppi, presiden Konferensi Waligereja Italia, ke Rusia sebagai bagian dari inisiatif perdamaiannya,” kata kementerian itu.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada langkah praktis yang diambil oleh Vatikan untuk mengatur perjalanannya ke Moskow mulai hari ini.

Kementerian menilai upaya Vatikan dalam rangka perdamaian ini sebagai hal positif.

“Kami mencatat keinginan tulus Tahta Suci untuk memfasilitasi proses perdamaian,” kata kementerian itu, menambahkan bahwa “setiap upaya ke arah ini akan masuk akal hanya jika seseorang mempertimbangkan posisi berprinsip Rusia yang terkenal mengenai kemungkinan pembicaraan damai.”

Kementerian mengenang bahwa “tidak seperti Rusia, yang telah siap untuk dialog yang jujur ​​​​dan terbuka tentang penyelesaian di Ukraina sejak awal, rezim Kiev sejauh ini dengan tegas menolak kemungkinan negosiasi dengan Moskow dan bertaruh pada perang.”