Lavrov: Keterlibatan Langsung NATO dalam Krisis Ukraina akan Meningkatkan Risiko Konflik Nuklir
Berita Baru, Internasional – Keterlibatan langsung negara-negara anggota NATO dalam krisis Ukraina meningkatkan risiko konflik nuklir, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Rabu (24/5).
“De jure, negara-negara NATO terlibat langsung dalam konflik di pihak Kiev. Garis yang tidak bertanggung jawab seperti itu secara signifikan meningkatkan ancaman bentrokan militer langsung antara kekuatan nuklir,” kata Lavrov pada pertemuan internasional perwakilan tinggi yang bertanggung jawab atas masalah keamanan di Moskow.
Diplomat top Rusia itu juga menambahkan bahwa Moskow telah meminta AS dan UE untuk meninggalkan keputusan paksa sepihak untuk mengurangi ketegangan di dunia.
“Demi kepentingan mengurangi ketegangan internasional, kami menyerukan Washington dan Brussels untuk meninggalkan keputusan paksa sepihak, untuk menolak upaya meminggirkan PBB dan menciptakan struktur komposisi terbatas di luarnya yang tidak memiliki legitimasi, tetapi mengklaim untuk mengatur semua istirahat,” kata Lavrov menekankan.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Lavrov menambahkan bahwa Pentagon telah mulai membangun laboratorium mikrobiologi untuk membuat komponen senjata biologis , termasuk di sepanjang perbatasan Rusia.