Presiden Jokowi Ajak Negara G7 dan PGII Dukung Pembangunan Infastruktur
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang negara-negara G7 dan Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) untuk bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi yang nyata. Tujuannya adalah mencapai pemerataan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Jokowi menyampaikan bahwa dukungan dari PGII dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting. Investasi konkret dan pembiayaan inovatif perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Jokowi juga mengajak untuk berkolaborasi dalam upaya mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan rakyat.
Jokowi menyampaikan hal ini saat berpartisipasi dalam forum PGII G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia sebelumnya terpusat di Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan ketimpangan dalam distribusi penduduk dan aktivitas ekonomi di negara ini.
Untuk mengatasi ketimpangan tersebut, Pemerintah Indonesia sedang gencar membangun infrastruktur di luar Pulau Jawa, seperti pelabuhan dan jalan tol. Selain itu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan juga merupakan bagian dari upaya pemerataan yang dilakukan.
Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, jika investasi tersebut dinilai efisien dan memiliki tingkat pengembalian yang baik, pihak swasta juga dapat dilibatkan dalam pendanaan.
Jokowi berharap bahwa IKN Nusantara dapat menjadi simbol transformasi Indonesia yang terbuka untuk investasi dan kerja sama di berbagai sektor, termasuk transportasi, kesehatan, teknologi, pendidikan, dan pariwisata.
Dengan mengajak kolaborasi negara-negara G7 dan PGII, Jokowi berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.