Polri Kerahkan Tim Siber Kawal KTT ASEAN di Labuan Bajo
Berita Baru, Jakarta – Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyampaikan bahwa Polri mengerahkan tim siber dalam rangka pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tim siber itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan KTT ASEAN. “Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personil dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20,” kata Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, sebagaimana dikutip dari detik.com, Senin (8/5).
Adi Vivid menuturkan pengamanan terkait siber yang dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20 yang digelar di Bali pada November 2022 lalu. Hanya saja, kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.
“Yang membedakan sekarang di Posko Siber, bergabung juga rekan-rekan dari Kementerian Informasi, BSSN, Bais dan Siber TNI,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya untuk pengamanan KTT ASEAN, Polri mengerahkan 2.657 personel, yang tergabung dalam delapan Satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.
Adapun TNI mengerahkan kurang lebih 9.428 personel dan 162 Alutsista TNI. Personel TNI tersebut tergabung dalam 12 Satgas, yakni Satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas Pam VVIP.
Selain itu ada Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgas Udara (Satgasud), Satgas Laut (Satgasla), Satgas Bandara/Pelabuhan/Kal TNI, Satgas Medis, Satgas Komunikasi Elektronik (Komlek), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, dan Satgas Cyber.