Kunjungan Presiden Iran ke Suriah adalah Titik Balik Hubungan Bilateral

Berita Baru, Internasional – Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengatakan pada Jumat (5/5) bahwa kunjungan dua hari ke Suriah adalah “titik balik” dalam meningkatkan hubungan politik, ekonomi, perdagangan dan keamanan bilateral.

Raisi mengatakan kepada wartawan setelah tiba di sini dari Suriah bahwa perjalanan itu sangat penting bagi kedua belah pihak dan wilayah tersebut setelah 12 tahun perlawanan oleh rakyat Suriah dan pemerintah terhadap konspirasi musuh dan tindakan hasutan, menurut Kantor Berita Pelajar Iran.

Seperti dilansir dari Xinhua News, dia mencatat bahwa Iran menghargai perlawanan Suriah terhadap “serangan keras”, dan dukungan Iran dalam proses tersebut membuat Suriah dan kawasan percaya bahwa Iran adalah “pilar kuat” yang dapat mereka percayai dan andalkan.

Kedua belah pihak mampu meningkatkan kerja sama mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan, kata presiden Iran, mencatat bahwa mereka telah menandatangani 15 dokumen tentang kerja sama di bidang produksi dan distribusi energi, mendirikan bank bersama dan perusahaan asuransi, mengurangi tarif perdagangan, meningkatkan transit antara Iran, Irak dan Suriah dan menghidupkan kembali sektor pertanian, industri dan energi Suriah.

Raisi, yang merupakan presiden Iran pertama yang mengunjungi Suriah setelah pecahnya perang Suriah pada tahun 2011, tiba di Damaskus pada hari Rabu untuk melakukan pembicaraan politik dan ekonomi yang luas dengan timpalannya dari Suriah, Bashar al-Assad, dengan pejabat politik dan ekonomi tingkat tinggi. delegasi.