Alat Pembasmi Iblis Terbaru di Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Berita Baru, Anime – Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 3 Arc “Swordsmith Village” episode 3 menampilkan senjata baru pembasmi iblis yang cukup menjadi perhatian. Pasalnya, hampir seluruh pembasmi iblis mengandalkan pedang nichirin sebagai senjata andalannya namun salah satu pembasmi iblis, Genya Shinazugawa justru menggunakan senjata yang mirip dengan senjata laras ganda yang bisa digunakan untuk jauh dan dekat.

Senjata tersebut bisa digunakan untuk memenggal kepala iblis, mirip dengan pedang nichirin. Dan kemungkinan besar peluru yang digunakan memiliki bahan dasar yang sama dengan pedang nichirin. Penampilan Genya menjadi sorotan karena sejak debut pertama di season 1, Demon Slayer menampilkan satu-satunya senjata berupa pedang nichirin.  Namun tentu saja Genya memiliki pedang nichirin namun ukurannya lebih kecil.

Genya adalah adik laki-laki Wind Hashira Sanemi Shinazugawa yang diperkenalkan di season pertama. Sosok Genya sempat terlibat konflik dengan Tanjiro Kamado setelah mereka selesai melakukan ujian akhir. Konflik keduanya mengakibatkan lengan Genya patah.

Anime Demon Slayer selanjutnya akan semakin seru dengan aksi pertarungan antara pembasmi iblis dan iblis bulan tingkat atas Gyokko dan Hantengu. Di episode sebelumnya, Tanjiro dan Tokito melawan Hantengu dan berhasil menebas lehernya. Namun alih-alih mati, Hantengu malah membelah diri menjadi empat individu yang berbeda. Mereka bahkan semakin kuat. Sementara itu, iblis satunya lagi, Gyokko telah berhasil membunuh salah satu pembuat pedang yang identitasnya belum terungkap. Namun sepertinya pembuat pedang yang mati adalah pembuat pedang milik Genya dan Tokito.

Bab ini juga menampilkan kembalinya pembuat pedang pribadi Tanjiro, Hotaru Haganezuka. Ia yang selalu gagal berkomunikasi memunculkan dirinya dengan cara yang buruk sehingga Hotaru, Tanjiro dan Kotetsu sempat terlibat pertengkaran kecil karena Hotaru langsung merebut pedang legendaris Tanjiro. Padahal niat Hotaru baik, ingin menempa pedang tersebut untuk kemudian dikembalikan ke Tanjiro.