Bantu Musibah Virus Corona, Rusia Kirim 2 Juta Masker Medis ke Cina
Berita Baru, Internasional – Denis Manturov selaku Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia mengatakan pada hari Selasa (11/2), mengatakan Rusia telah mengirim dua juta masker sekali pakai ke Cina.
Hal itu sebagai bentuan bantuan kemanusiaan terhadap Cina yang tengah berjuang melawan wabah pneumonia virus corona dan penyakit pernapasan parah lainnya.
“Di Rusia, kami tidak pernah mengalami masalah kekurangan masker medis. Kami telah mengirim 2 juta masker ke Cina sebagai bentuk bantuan kemanusiaan,” ujar Manturov saat tampil dalam acara Rusia Channel One.
Menurut pernyataannya sebelumnya, jumlah output masker di Rusia adalah sebanyak 1,2 juta setiap hari dan bisa mencapai target 1,5 juta masker jika memang diperlukan.
Pekan lalu, Duta Besar Rusia untuk Tiongkok Andrey Denisov mengatakan bahwa masker medis adalah salah satu bantuan barang yang diminta Cina pada Rusia.
Selain masker medis, Cina juga meminta barang atau produk medis lainnya, seperti baju pelindung dan kacamata.
Ketika virus corona atau COVID-2019, terus menyebar di seluruh Cina dan sekitarnya, banyak negara dan organisasi yang mengirimkan pasokan medis dan bantuan keuangan untuk membantu Cina dalam memerangi epidemi virus corona.
Masker telah menjadi barang sehari-hari yang penting bagi staf medis dan penduduk di daerah yang terdampak wabah, terutama provinsi Hubei tengah dan ibu kota Wuhan yang sedang dikarantina.
Setelah dikonfirmasi bahwa virus tersebut menular dari satu manusia ke manusia lainnya, virus corona tersebut telah menginfeksi lebih dari 42.700 orang dan membunuh lebih dari 1.000 orang di Cina.
Hingga Selasa (11/2), jumlah korban yang terinfeksi virus corona di luar Cina telah mencapai angka 393 orang dengan satu orang korban meninggal.
Penerjemah | Ipung |
Sumber | Sputnik |