Islandia Sahkan Kunjungan Dinas Kapal Selam AS KarenaTidak Membawa Senjata Nuklir
Berita Baru, Internasional – Islandia telah memberi tahu pemerintah AS bahwa kapal selam bertenaga nuklir AS akan diberi wewenang melakukan kunjungan dinas singkat untuk menerima pasokan dan bertukar anggota awak di lepas pantai Islandia, mengingat mereka tidak membawa senjata nuklir dan tidak diperlengkapi untuk melakukannya, kata pemerintah Islandia mengatakan pada Selasa (18/4).
“Menteri Luar Negeri Islandia telah memberi tahu Pemerintah Amerika Serikat bahwa kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut AS akan diizinkan untuk melakukan kunjungan dinas singkat di Islandia untuk menerima perbekalan dan bertukar anggota awak. Keputusan Menteri Luar Negeri Islandia ini Urusan Luar Negeri adalah bagian dari kebijakan pemerintah Islandia untuk mendukung peningkatan pemantauan dan kapasitas respons negara-negara Sekutu di Atlantik Utara,” kata pemerintah dalam pernyataan di situs web.
Sepeti dilansir dari Sputnik News, kapal selam AS pertama akan berkunjung dalam waktu dekat, kata pemerintah, menambahkan kapal itu akan dilayani beberapa kilometer di lepas pantai dan tidak akan berlabuh.
Reykjavik memberi tahu Washington bahwa “adalah syarat untuk kedatangan kapal perang sekutu di negara tersebut bahwa pemerintah masing-masing negara mengetahui dan menghormati ketentuan kebijakan keamanan nasional Islandia bahwa Islandia, dan perairan teritorialnya dinyatakan bebas dari senjata nuklir, tunduk pada komitmen internasional. Kapal selam yang diizinkan untuk melakukan panggilan dinas tidak membawa senjata nuklir sesuai dengan kebijakan AS dan tidak diperlengkapi untuk melakukannya,” bunyi pernyataan itu.
“Islandia percaya bahwa kunjungan tersebut akan berkontribusi untuk memperkuat pengawasan kapal selam yang berkelanjutan dan aktif dari negara-negara sekutu, yang memastikan kesadaran situasional yang lebih baik dan meningkatkan keamanan infrastruktur bawah air,” kata pernyataan tersebut, menambahkan bahwa frekuensi kunjungan akan bergantung pada kebutuhan.
Reykjavik juga mengatakan bahwa AS dan Islandia telah meningkatkan kerja sama mereka untuk memperkuat kesadaran dan kesiapan situasional di Atlantik Utara, menambahkan bahwa layanan kapal selam AS adalah bagian dari komitmen pertahanan Islandia dan kontribusi penting bagi keamanan sekutu.