Penelitian: Merokok Sisha Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Berita Baru, Internasional – Para peneliti Universitas Qatar baru-baru ini menemukan bahwa merokok shisha, atau merokok pipa air, meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa.
Shisha, juga dikenal sebagai hookah, adalah sejenis pipa air yang digunakan untuk merokok tembakau beraroma. Tradisi merokok sisha berasal dari Timur Tengah dan telah menjadi kegiatan sosial di seluruh wilayah.
Studi yang dilakukan oleh Susu Zughaier, profesor Ilmu Kedokteran Dasar di Fakultas Kedokteran Universitas Qatar, menganalisis data dari lebih dari 1.000 peserta dewasa yang tinggal di Qatar, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Universitas Qatar pada hari Senin.
Seperti dilansir dari Xinhua News, para peneliti menemukan bahwa perokok shisha memiliki kemungkinan 1,65 kali lebih tinggi untuk melaporkan diagnosis penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan bukan perokok.
Selain itu, penelitian tersebut menyoroti bahwa mulai merokok shisha pada usia yang lebih muda dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Studi ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk memahami konsekuensi kesehatan dari merokok shisha, menyoroti kebutuhan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat tidak hanya di Qatar tetapi juga di negara lain.