J-Hope BTS  Tengah Memulai Proses Masuk Wajib Militer

Berita Baru, Internasional – Member BTS J-hope dikabarkan tengah memulai proses untuk bergabung dengan militer. Ia menjadi anggota kedua BTS Korea, yang telah memulai proses pendaftaran wajib militer.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh seorang pejabat manajemen hari Senin (27/2/23), dua bulan setelah anggota tertua grup tersebut memulai dinasnya.

Anggota BTS mengatakan tahun lalu mereka akan bergabung dengan militer dimulai dengan Jin, yang berusia 30 tahun dan mendaftar pada bulan Desember setelah menunda layanannya selama diizinkan.

Seorang pejabat di manajemen band, BigHit Music, mengatakan pada hari Minggu bahwa anggota kedua, j-hope berusia 29 tahun, yang bernama asli Jung Ho-seok, mengajukan permohonan untuk mengakhiri penundaan pendaftarannya sendiri.

“Kami ingin memberi tahu penggemar kami bahwa j-hope telah memulai proses pendaftaran militer,” kata pernyataan itu, sebagaimana dilansir dari Reuters.

“Kami meminta cinta dan dukungan kalian yang berkelanjutan untuk j-hope sampai dia menyelesaikan dinas militernya dan kembali dengan selamat.”

Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat berusia 18-28 harus bertugas di militer selama sekitar dua tahun.

Revisi undang-undang tahun 2019 memungkinkan bintang K-pop yang diakui secara global untuk menunda penandatanganan sampai mereka berusia 30 tahun.

Beberapa anggota parlemen telah mendorong untuk secara tajam mengurangi layanan mereka seperti yang diwajibkan oleh peraih medali Olimpiade dan Asian Games dan beberapa musisi klasik, tetapi upaya mereka berhasil dengan sedikit kemajuan.

Menteri pertahanan Korea Selatan mengatakan anggota BTS dapat tampil di luar negeri saat bertugas.

Banyak artis telah ditunjuk sebagai “tentara hiburan”.

Dalam pernyataan terpisah pada hari Senin, BigHit mengatakan j-hope akan merilis single solo berjudul “on the street” pada hari Jumat, yang ia tulis sebagai “hadiah” bagi para penggemar untuk membagikan perasaannya kepada mereka.

Grup beranggotakan tujuh orang ini telah mengejar proyek solo sejak mengumumkan istirahat dari aktivitas musik grup pada bulan Juni.

Media lokal mengatakan bahwa anggota lain, Suga, dinilai tidak layak untuk tugas aktif dan sebagai gantinya akan melamar layanan masyarakat.

BigHit menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut, dengan alasan masalah privasi, tetapi mengatakan semua anggota akan memenuhi tugas mereka.