Menlu Mesir Kunjungi Suriah untuk Pertama Kalinya dalam 12 Tahun
Berita Baru, Internasional – Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, bertemu dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, di Damaskus pada Senin (27/2), merupakan kunjungan pertama seorang diplomat tinggi Mesir ke Suriah sejak dimulainya perang saudara Suriah sekitar 12 tahun lalu.
Dalam pertemuan itu, Shoukry menyampaikan pesan dari Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, yang menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Suriah menghadapi dampak gempa bumi, Kantor Media Kepresidenan Suriah melaporkan.
Seperti dilansir dari Xinhua News, Shoukry juga menyampaikan keinginan presiden Mesir untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan kedua negara, menurut laporan tersebut.
Shoukry mengatakan negaranya menganggap hubungan Suriah-Mesir sebagai pilar penting dalam melindungi negara-negara Arab, menekankan bahwa Mesir akan selalu siap membantu Suriah dan rakyatnya.
Sementara itu, Assad mencatat bahwa Suriah bersedia untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Arab, khususnya Mesir.
Pada 6 Februari, gempa kuat mengguncang sebagian besar wilayah di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dan menewaskan puluhan ribu orang di kedua negara.
Sejak gempa mematikan itu, pemerintahan Assad, yang diskors dari Liga Arab pada 2011, menerima seruan dan bantuan dari sejumlah pemimpin Arab, termasuk al-Sisi.
Pada hari Minggu, Assad menerima delegasi pemimpin parlemen Arab di Damaskus, termasuk Ketua Parlemen Mesir Hanafy Ali El-Gebali.