Revolusi Geng Motor Black Dragon dalam Serial Anime Tokyo Revengers

Berita Baru, Anime – Salah satu geng motor Jepang Black Dragon dalam serial anime Tokyo Revengers, menjadi sumber masalah di masa depan. Segala masalah terkait Black Dragon bersumber pada Hakkai yang membunuh Taiju, ketua Black Dragon generasi 10. Karena itu, Naoto mengirim Takemichi untuk pergi ke masa lalu dan mencegah pembunuhan terjadi.

Sebenarnya sangat tidak masuk akal jika Hakkai berhasil membunuh Taiju. Pasalnya, Taiju digambarkan sebagai sosok yang sangat kuat, dan menjadi ketua geng yang paling disegani. Bahkan bisa dikatakan Taiju berhasil merevolusi geng motor Black Dragon yang sebelumnya, di generasi 9 hampir mati dan berhasil dikalahkan oleh Toman.

Usai kalah, Black Dragon generasi 10 didirikan oleh Seishui Inui. Ia kemudian mendeklarasikan Taiju Shiba sebagai ketua. Dan benar saja, dibawah pimpinan Taiju Shiba, Black Dragon semakin kuat dan semakin tak terkalahkan.

Taiju Shiba berhasil merubah beberapa hal di dalam tubuh Black Dragon, seperti memberi pelatihan ilmu bela diri militer dan mengganti seragam mereka dengan yang lebih keren. Selain merombak seragam Black Dragon, Taiju juga membagi Black Dragon menjadi dua unit yakni unit penyerang dan unit elit yang masing-masing unit dipimpin oleh seorang ketua yang langsung berada di bawah Taiju.

Geng Motor Black Dragon Generasi 10 juga memperkenalkan satu unit terbaik yang mereka sebut dengan ‘Killer Squad’. Unit ini dikhususkan untuk aktif menyerang dan beroperasi kapanpun diperlukan atau ketika Taiju menginginkannya.

Taiju Shiba masih tergolong muda dan hanya selisih dua tahun lebih tua dibanding Takemichi yang berusia 26 tahun. Namun demikian, Taiju memiliki relasi yang sangat kuat dengan para penguasa dan pengusaha. Dengan kata lain, Taiju memanfaatkan kekuatan Black Dragon untuk bisnis kekerasan.

Dibawah pimpinan Taiju Shiba, Geng Motor Black Dragons Generasi 10 menjadi salah satu geng terbaik di Tokyo Revengers. Taiju Shiba berhasil merevolusi Black Dragon.