Ini Sederet Tugas Berat Erick Thohir di PSSI
Berita Baru, Sepakbola – Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI lewat Kongres Luas Biasa yang berlangsung pada Kamis (16/2). Ia menggantikan Iwan Bule dalam menyongsong tampuk kepemimpinan sepak bola Indonesia.
Selain Erick Thohir, ada beberapa nama yang mencalonkan diri sebagai calon Ketua PSSI, yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono.
Usai terpilih, tentunya banyak tugas di PSSI yang harus diselesaikan. Tugas tersebut yakni penyelesaian Liga 2 dan Liga 3 yang terhenti akibat tragedi Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, pada bulan Mei-Juni 2023 mendatang Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Selain itu, kinerja waist perlu di tingkatkan.
LaNyalla Mattalitti yang ikut dalam persaingan Ketua Umum PSSI berpesan pada Erick Thohir untuk berantas mafia sepak bola di Tanah Air.
“Kita mengetahui siapa mafia-mafia yang ada di Exco (Komite Eksekutif) lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi,” ujar LaNyalla sebelum meninggalkan lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Menurut La Nyalla, jika Erick Thohir tetap melibatkan mafia-mafia tersebut di PSSI, organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu akan mengarah ke masa kelam lagi.
La Nyalla tidak ingin kerja dan program Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI 2023-2027 terganggu akibat ulah oknum tidak benar.
“Kalau sampai itu (mafia) dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama KLB akan digelar kembali,” kata pria berusia 63 tahun itu