Dorong Ekonomi Digital, China Akan Investasikan 20 Miliar Yuan di Sektor Mahadata
Berita Baru, Beijing – Provinsi Guizhou, pusat mahadata (big data) utama di China barat daya, pada Senin (13/2) mengumumkan bahwa pihaknya akan menginvestasikan dana senilai 20 miliar yuan (1 yuan = Rp2.229) untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan mahadata pada 2023.
Tahun ini, Provinsi Guizhou berencana untuk memperkenalkan lebih dari 200 proyek ekonomi digital dengan pertumbuhan yang kuat, menurut sebuah konferensi mahadata tingkat provinsi yang diselenggarakan pada Senin, menurut laporan Xinhua News.
Provinsi itu akan mempercepat penataan pusat data, jaringan komputasi, 5G, dan infrastruktur digital generasi berikutnya lainnya, ujar Jing Yaping, direktur otoritas pengembangan mahadata provinsi tersebut, dalam konferensi itu.
Menurut rencana itu, pada 2025 nanti akan ada 800.000 rak pusat data dan 4 juta peladen (server) di Guizhou, dengan lebih dari 180.000 stasiun basis 5G dibangun di provinsi tersebut.
Sebagai zona percontohan komprehensif mahadata nasional pertama di negara tersebut, Provinsi Guizhou terus mendukung industri mahadata sebagai bagian utama dari pembangunan sosial dan ekonomi yang berkualitas tinggi di provinsi itu.
Pada 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Guizhou diperkirakan akan tumbuh sekitar 6 persen menjadi 2,2 triliun yuan, dengan ekonomi digital menyumbangkan sekitar 40 persen terhadap PDB provinsi tersebut.