Lakukan Penipuan Laporan Keuangan Selama 9 Tahun, Manchester City Terancam Blacklist dari Premier League
Berita Baru, Sepakbola – Baru-baru ini, Manchester City didakwa langgar aturan pelaporan finansial selama sembilan tahun. Ancaman terberat, The Citizens bakal dikeluarkan dari Premier League.
Sebagai informasi, Premier League menjatuhkan dakwaan resmi ke Manchester City atas pemalsuan laporan keuangan dalam rentang 2009-1018 (6/2/2023).
Bahkan, The Citizens dianggap telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran. Mereka pun lalu dituding Manchester Biru gagal mencerminkan ‘pandangan yang adil dan benar’ untuk keuangan, khususnya perihal pendapatan.
Manchester City dinilai memanipulasi laporan pendapatan klub. Klub kepunyaan Sheikh Mansour tersebut mengakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama sembilan tahun.
Sederet hukuman bisa dijatuhkan kepada Man City atas pelanggarannya. Mulai dari pengurangan, larangan transfer, hingga dikeluarkan dari liga dan pencabutan gelar sebelumnya.
Gelar Manchester City Bisa Dicabut
Manchester Biru cukup banyak memenangkan trofi Premier League. Jika melihat rentang waktu pelanggaran yang mereka lakukan, maka gelar yang didapat pada musim 2011/2012, 2013/2014, dan 2017/2018 terancam dicabut.
Melansir The Sun, ketiga gelar liga Man City bisa dilucuti dan diserahkan kepada runner-up musim tersebut. Manchester United finis kedua pada 2011/2012 dan 2017/2018, sementara runner-up 2013/2014 adalah Liverpool.
Artinya, Man United bisa menambah dua gelar Liga Inggris dari ‘lungsuran’ titel Man City. Hal yang sama berlaku untuk Liverpool pada 2013/2014 – musim yang terkenal dengan insiden terplesetnya Steven Gerrard.
Opsi kedua terkait hukuman Manchester City yakni pencabutan tiga gelar liga The Citizens dan dianggap nol. Apabila itu berlaku, maka Manchester United dan Liverpool tidak mendapat ‘lungsuran’ titel juara.