Pemilu 2024 Akan Habiskan Dana APBN Senilai Rp25 Triliun
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan Pemiluhan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 akan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 25,01 triliun untuk tahun anggaran 2022 dan 2023.
Namun, menurut Sri Mulyani angka tersebut bersifat sementara karena alokasi untuk tahun anggaran 2024 masih dalam perhitungan.
“Anggaran untuk Pemilu kami sediakan memadai dan tentu tetap dengan bijaksana,” ucap Sri Mulyani dikutip dari Antara, Sabtu (4/2/2023).
Secara perinci, alokasi anggaran tersebut meliputi sebanyak Rp 15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebesar Rp 6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan senilai Rp 2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.
Sri Mulyani menyebutkan Pemilu serentak 2024 akan diikuti 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh.
“Karena ini adalah negara kita sendiri, besar-kecil, jatuh-bangun, rusak-maju, tergantung dari kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, lihat diri kita, perbaiki diri kita,” tutur Menkeu.
Menkeu meyakini dalam Pemilu nanti semua pihak memiliki keinginan untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk merayakan pesta demokrasi, bukan justru sebaliknya perang demokrasi, agar Indonesia bisa maju.