Denny Indrayana Koreksi Pernyataan Mahfud MD
Berita Baru, Jakarta – Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana membenarkan bahwa dirinya menyampaikan dukungan pada Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dalam pertemuan terakhir dengan Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun demikian, Denny mengoreksi pemberitaan yang menyebut bahwa apa yang disampaikan itu dalam rangka meminta izin kepada Mahfud MD untuk mendukung Anies. Denny menegaskan hal tersebut tak lebih hanya sekedar pemberitahuan semata.
“Kata pak Mahfud, Denny Indrayana itu dukung Anies Baswedan, betul. Tapi yang tidak benar, mohon ijin koreksi, dikatakan saya minta izin, nggak, saya nggak minta izin,” kata Denny Indrayana dalam siaran persnya, Rabu (1/2).
“Saya menyampaikan informasi itu, bahwa, pak Mahfud… saya ini dengan rekan x bersepakat untuk mendukung pak Anies Baswedan. Kata pak Mahfud, oh bagus, bagus kalau pak Anies bisa jadi Capres silahkan didukung biar rakyat ada pilihan,” sambungnya.
Lebih lanjut Denny mengungkap, dalam pembicaraan tersebut Mahfud MD juga sempat menyebutkan preferensi capres yang lain. “Dan beliau sih mengatakan, apa teman-teman tidak berpikir capres yang lain? Terus beliau menyebutkan preferensinya siapa,” ujarnya.
“Siapa preferensi pak Mahfud, sebaiknya jangan saya yang mengatakan namanya, tidak etis. Lebih baik teman-teman kalau ingin tahu, tanya Pak Mahfud. Tapi mungkin beliau tak akan menyampaikan, karena posisi beliau sebagai Menko Polhukam,” urai Denny.
Dalam keterangan pernya itu, Denny Indrayana, mengungkapkan alasan mendukung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang. Ia menilai, dukungannya itu karena dua kata kunci yang ada pada Anies Baswedan, yakni taat konstitusi dan punya visi antikorupsi.
“Soal dukungan Anies, ditanya alasannya, saya akan menulis lebih panjang nanti pada kesempatan yang lebih longgar. Tapi untuk kali ini saya katakan, biasanya saya saat menentukan pilihan capres itu bersandar pada dua kata kunci, konstitusi dan korupsi,” tegas dia,
Bagi Denny, berdasarkan analisis atau asesmen yang ia punya, Anies paling taat konstitusi dan punya visi antikorupsi, serta sudah mengenal Anies sejak mahasiswa di Universitas Gajah Mada (UGM). Sementara itu, juga sudah memiliki tiket untuk maju pada Pilpres 2024.
“Kita semua mungkin punya pamdangan. Saya pikir semua punya perbedaan, silahkan bebas. Sepanjang kita memilih berdasarkan pikiran bijak kita. Dengan dua kunci itu, karena saya sudah mengenal Anies Baswedan lebih dari 20 Tanun,” ujarnya.