Presiden Soroti Ketersediaan Alkes USG Hingga Alat Timbang di Puskesmas Seluruh Indonesia
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kelengkapan alat kesehatan (alkes) di Puskesmas dan Posyandu di seluruh Indonesia. Ia menginginkan alkes untuk ultrasonografi (USG), alat pengukur tinggi badan hingga alat timbang tersedia di tempat tersebut.
“Yang berkaitan dengan USG atau alat timbang atau alat pengukur tinggi atau panjang badan, itu harganya berapa sih? USG harga berapa sih?” kata Presidenn Jokowi di acara di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (25/1).
Presiden mempertanyakan anggaran besar yang dimiliki Kementerian Kesehatan. Baginya, alat USG hingga alat timbang badan digital masih bisa dijangkau oleh anggaran Kemenkes agar tersedia di seluruh Puskesmas di Indonesia.
“Anggaran Menkes berapa sih? Kan gede banget. Tahun ini diberikan semuanya lah. Kalau sudah 5.000 tinggal 5.200 sudah rampung semuanya,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga menyinggung ketersediaan alat timbang di Posyandu yang masih minim. Ia mengaku heran kawasan Indonesia yang besar masih tidak mampu membelikan alat timbang di Posyandu di seluruh daerah.
“Timbangan harganya berapa sih timbangan, harga timbangan digital, kan murah banget masa enggak bisa membelikan negara sebesar kita ini. Untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa enggak bisa setiap Posyandu itu ada,” kata dia.
Di sisi lain, Jokowi turut menyoroti Puskesmas yang belum merata di seluruh daerah Indonesia. Bahkan, ia mengatakan ada kecamatan yang belum memiliki Puskesmas.
“Jadi hanya memang problemnya Puskesmas tidak tersebar merata. Ada 1 kecamatan 7, ada 1 kecamatan 2 ada 1 kecamatan kurang dari 1. Ini pemerataan ini yang perlu dilihat,” tegasnya.