AS Alokasikan Paket Bantuan Militer Baru Untuk Ukraina Senilai Rp37,9 Triliun

Berita Baru, Washington – Amerika Serikat (AS) mengalokasikan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai $2,5 miliar atau sekitar Rp37,9 triliun, menurut memorandum yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden yang diterbitkan oleh Gedung Putih pada hari Jumat (20/1).

Pentagon melaporkan bahwa paket bantuan akan mencakup 59 Kendaraan Tempur Infanteri Bradley (IFV) dengan 590 rudal anti-tank TOW dan 295.000 butir amunisi 25mm.

Selain itu, AS akan memberi Ukraina 90 Stryker Armored Personnel Carriers (APC) dengan 20 mine rollers, delapan sistem pertahanan udara Avenger, amunisi tambahan untuk National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) dan Roket Artileri Mobilitas Tinggi Sistem (HIMARS), serta rudal anti-radiasi berkecepatan tinggi (HARM).

Selain itu, pasukan Rusia juga akan menerima 53 Mine Resistant Ambush Protected Vehicles (MRAPs), 350 High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicles (HMMWVs), 20.000 peluru artileri 155mm dan 95.000 peluru artileri 105mm, sekitar 600 peluru artileri 155mm berpemandu presisi, dan sekitar 11.800 peluru 120mm putaran mortir.

Bantuan AS juga akan mencakup amunisi anti-personil Claymore, lebih dari 3.000.000 butir amunisi senjata kecil, sekitar 2.000 roket anti-lapis baja, dan jenis peralatan dan amunisi militer lainnya.

Secara total, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari $26,7 miliar (sekitar Rp404,8 triliun) bantuan militer ke Ukraina sejak awal operasi militer khusus Rusia di negara tersebut.