Microsoft Dukung Peningkatan Desain Taksi Terbang Supernal Hyundai
Berita Baru, Internasional – Microsoft sebagai mitra utama Hyundai dalam pengembangan taksi terbang ikut membantu peningkatan desain Supernal. Taksi terbang Supernal digadang-gadang sebagai salah satu solusi mobilitas manusia urban masa depan.
Supernal sendiri adalah divisi AAM (Advanced Air Mobility) dari Hyundai Motor Group. Awalnya bernama Divisi Mobilitas Udara Perkotaan Hyundai yang telah diluncurkan pada tahun 2020 yang kemudian lebih dikenal sebagai Supernal.
Pada dasarnya, beberapa pabrikan eVTOL telah muncul sebagai cabang AAM dari nama-nama besar di berbagai sektor mobilitas. Eve, misalnya, adalah anak perusahaan AAM dari pembuat pesawat Embraer. Eve ini merupakan cabang lain dari Supernal. Dimana pada musim gugur 2022 lalu, Supernal mengungkapkan konsep kabin lima kursi, tetapi sebagian besar spesifikasi teknis masih dirahasiakan.
Mengingat nama-nama yang dipilih untuk berkolaborasi dalam proyek Supernal, nampaknya akan menghasilkan kinerja terbaik. BAE Systems misalnya, akan menyediakan teknologi fly-by-wire yang ringan untuk kemudahan manuver (ketika eVTOL masa depan tidak dalam mode otonom). Sedangkan solusi Anthem Honeywell akan membantu menciptakan kokpit yang terhubung ke cloud.
Secara teoritis itu terdengar bagus. Apalagi dalam proses pembangunannya, proyek ini menggunakan teknologi simulasi tercanggih. Project AirSim adalah nama platform simulasi yang dikembangkan oleh Microsoft, yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI).
Ini secara khusus dimaksudkan untuk membangun, menguji, dan melatih kendaraan udara otonom, dan Supernal juga akan menggunakannya untuk eVTOL. Melalui AirSim, pabrikan dapat mensimulasikan semua fase penerbangan, dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain itu juga menyediakan akses ke lingkungan 3D yang meniru lanskap perkotaan dan pedesaan. Semua ini dapat digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran mesin. Artinya hal tersebut bertindak sebagai platform yang sangat canggih untuk membangun dan menguji eVTOL secara virtual.
Selain itu, Supernal akan menggunakan Microsoft HoloLens 2, headset realitas campuran. Itulah pembuatan dan pemeliharaan masa depan – teknisi memakai headset ini untuk mendapatkan umpan balik visual yang belum pernah ada sebelumnya selama berbagai jenis operasi.
Sebagaimana dilansir Autoevolution, proyek ini hanyalah fase awal kolaborasi Supernal dengan Microsoft. Keduanya juga akan bekerja untuk mengintegrasikan teknologi cloud untuk berbagi informasi, dan operasi otonom tingkat lanjut dalam hal taksi udara.
Supernal ini diproyeksikan dapat secara resmi meluncurkan eVTOL pada tahun 2028, dan memulai operasi pada tahun 2030 mendatang.