Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

39 Pesawat dan 3 Kapal Milik Angkatan Darat China Mendekati Taiwan

39 Pesawat dan 3 Kapal Milik Angkatan Darat China Mendekati Taiwan



Berita Baru, Internasional – Pada Kamis (22/12), Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa angkatan bersenjata pulau itu melaporkan 39 pesawat dan 3 kapal Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mendekati pulau itu dalam 24 jam terakhir.

“39 pesawat PLA dan 3 kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) hari ini. Angkatan Bersenjata R.O.C. telah memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal berbasis darat untuk menanggapi kegiatan ini,” kata kementerian di Twitter.

Menurut kementerian, 21 pesawat tempur J-16, satu kendaraan udara tak berawak CH-4, dua pesawat peringatan dini lintas udara KJ-500, satu pesawat kargo Y-20, satu helikopter utilitas Z-9, dan empat pembom jet H-6 melintasi garis median Selat Taiwan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Taiwan mengirim patroli udara untuk memantau situasi, mengeluarkan peringatan radio, dan mengerahkan sistem rudal anti-pesawat, tambah kementerian itu.

Situasi di sekitar Taiwan meningkat setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu pada awal Agustus. China mengutuk perjalanan Pelosi, yang dianggap sebagai isyarat dukungan untuk separatisme, dan meluncurkan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau tersebut.

Beberapa negara, termasuk Prancis, Lituania, Amerika Serikat, Jepang, dan baru-baru ini Jerman telah mengirimkan delegasi mereka ke pulau tersebut sejak saat itu, yang semakin meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.

Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949. Namun demikian, Beijing tetap bersikeras memandang pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan — sebuah wilayah dengan pemerintah terpilihnya sendiri — menyatakan bahwa itu adalah negara otonom tetapi berhenti mendeklarasikan kemerdekaan. Beijing menentang setiap kontak resmi negara asing dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas pulau itu tidak dapat disangkal.