LPR: Mafia Perdagangan Organ Tubuh Manusia Tiba di Donesk
Berita Baru, Internasional – Para mafia pasar gelap yang memperdagangkan organ tubuh manusia telah tiba di daerah Bakhmut (Artemivsk) di wilayah Donetsk, di mana pasukan Ukraina menderita kerugian besar, kata Vitaly Kiselev, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Sputnik.
“Secara harfiah, tiga minggu lalu, Elizabeth Debru yang terkenal kejam, telah tiba di wilayah Artyomovsk. Dia tiba dengan rombongan yang disebut Grup Mozart. Orang-orang ini terungkap kembali pada 2014-2015, ketika terjadi pertempuran sengit di wilayah tersebut, di Donbass. Mereka terungkap sebagai spesialis transplantasi pasar gelap,” kata Kiselev.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Kiselev mengatakan banyak pasukan Ukraina di daerah Bakhmut yang gugur, yang dapat dimanfaatkan oleh mafia perdagangan organ.
“Tentu saja, mereka (ahli transplantasi) tidak dapat mengesampingkan kesempatan untuk menghasilkan uang dari kejadian ini, pada organ tentara Ukraina yang sekarang mati di hampir seluruh peleton, atau bahkan batalyon,” kata Kiselev kepada Sputnik.
Pada bulan April, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengatakan bahwa pasar gelap untuk pembelian organ manusia dari Ukraina, yang akan digunakan untuk operasi transplantasi pasien Eropa, telah dihidupkan kembali.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan pada hari Selasa bahwa kerugian Ukraina pada bulan November saja berjumlah lebih dari 8.300 tentara. Sementara itu, Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan pada awal Desember bahwa Kiev hanya kehilangan 10.000 hingga 13.000 tentara sejak operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada 24 Februari.