Forum Peradaban Kuno Digelar di Baghdad

Berita Baru, Internasional – Forum Peradaban Kuno (Ancient Civilizations Forum) edisi keenam dibuka pada Minggu (4/12/22) di Baghdad, ibu kota Irak, saat negara itu menekankan pentingnya mekanisme gabungan dalam mengurangi penyelundupan properti budaya.

“Forum ini merupakan pendekatan diplomatik untuk mendorong kemitraan strategis antara peradaban dan budaya, serta koordinasi berkelanjutan untuk mendukung upaya global dalam menghadapi tantangan kemanusiaan dan budaya,” tutur Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein dalam pidatonya yang disampaikan pada saat upacara pembukaan, sebagaimana dilansir Xinhua News, Senin (5/12/22)

Hussein menekankan pentingnya menemukan mekanisme gabungan guna mengekang penyelundupan properti budaya, yang banyak dialami negara-negara di dunia.

Tindakan vandalisme dan perdagangan ilegal dipraktikkan oleh kelompok ekstrimis Negara Islam (ISIS) di Irak, katanya, seraya menambahkan tindakan itu “tidak dapat menghapus sejarah dan peradaban yang berlangsung ribuan tahun.”

Ia memaparkan bahwa pemerintah Irak telah berhasil mengembalikan lebih dari 18.000 artefak yang berasal dari era sejarah yang berbeda melalui kerja sama dengan mitra dan sahabat Irak.

Ia berharap forum tersebut dapat meningkatkan kerja sama bilateral dan multilateral antar negara untuk mengoordinasikan pengembalian artefak yang dicuri, serta melindungi properti bersejarah tersebut dari semua tindakan perdagangan ilegal.

Sepuluh negara, yaitu Irak, Cina, Mesir, Iran, Yunani, Italia, Peru, Bolivia, Armenia, dan Meksiko, berpartisipasi dalam forum tersebut, dengan kehadiran Miguel Angel Moratinos, perwakilan tinggi Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa.