Meski Terhambat Sanksi, Putin Sebut Rusia Siap Tingkatkan Ekspor Pupuk
Berita Baru, Internasional – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskow siap meningkatkan pasokan pupuk dan bekerja sama dengan semua mitra di bidang ini.
Dalam sebuah pertemuan bersama Dmitry Mazepin, Ketua Komisi Produksi dan Perdagangan Pupuk Mineral dari Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia pada Rabu (23/11/22), Putin mengakui adanya hambatan buatan yang diciptakan oleh beberapa negara untuk ekspor pupuk Rusia, yang berdampak negatif terhadap pasar global.
Mazepin mengungkapkan lebih dari 400.000 ton pupuk yang diproduksi oleh beberapa perusahaan Rusia saat ini ditahan di pelabuhan-pelabuhan Eropa karena sanksi.
“Situasi ini sangat sulit. Semua perusahaan menghadapi masalah ini. Kami terus mencoba memecahkan masalah ini dengan berbagai cara sehingga pupuk, yang khususnya ditujukan untuk pasar berkembang, termasuk negara-negara Afrika, dapat dikirimkan,” ujar Mazepin, sebagaimana dilansir dari Xinhua News, Kamis (24/11/22).
Menanggapi hal itu Puting mengatakan bahwa saat ini pihak berwenang Rusia tengah melakukan kontak dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dan para pemimpin dari beberapa negara Afrika sebagai upaya untuk menyingkirkan hambatan-hambatan tersebut.