Diduduki Militer AS, Arab Saudi Harus Bayar Rp6,8 Triliun
Berita Baru, Internasional – Arab Saudi telah membayar $500 juta (Rp6,8 triliun) kepada Amerika Serikat untuk menutupi sebagian biaya pasukan AS yang ditempatkan di kerajaan.
Dilansir dari CNN, Sabtu (18/1), seorang juru bicara Pentagon, Rebecca Rebarich mengatakan kepada Middle East Eye bahwa pembayaran itu adalah “kontribusi pertama” Saudi dalam kemitraan pembagian beban antara kedua negara untuk mendukung keamanan regional.
“Menanggapi ancaman yang meningkat di Timur Tengah selama delapan bulan terakhir, Departemen Pertahanan telah mengerahkan pasukan militer AS ke wilayah itu untuk meningkatkan pertahanan AS dan menambah pertahanan udara dan rudal Saudi untuk infrastruktur penting militer dan sipil,” jelas Rebarich.
Untuk saat ini, tidak jelas berapa banyak yang akan dibayar Saudi atas peningkatan kehadiran AS di wilayahnya. Tapi Rebarich mengatakan bahwa pembicaraan bilateral untuk menentukan jumlah itu sedang berlangsung.
Selama Perang Teluk pertama pada tahun 1990-an, Arab Saudi, Kuwait, dan negara-negara Teluk lainnya membayar Washington sekitar $36 miliar.
Arab Saudi juga merupakan pembeli senjata AS terbesar di dunia. Total pengeluaran militernya jauh melebihi jumlah yang dihabiskan oleh negara lain di kawasan Timur Tengah.