Dukung G20, Pemuda Istimewa Yogyakarta: Kolaborasi Anak Muda Membangun Negeri

Berita Baru, Yogyakarta – Pemuda Istimewa (PI) Yogyakarta menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh gelaran Presidensi G20 (Group of Twenty). PI Yogyakarta menila Presidensi G20 merupakan kesempatan emas bagi generasi muda di Tanah Air.

Menurut PI Yogyakarta, Indonesia saat ini sebagai negara dengan demografi yang dominan pemuda. Bahkan piramida populasi Indonesia menunjukkan 24.27% populasi Indonesia berusia di antara 16 sampai 30 tahun (Susenas, 2017). 

Ini berarti ada lebih dari 63 juta pemuda yang mencakup hampir sepertiga total populasi. Secara politik, lanjutnya, angka ini termasuk kekuatan yang besar sudah sepatutnya diperhitungkan dalam pengambilan kebijakan. 

“Dengan demikian, kita atas nama Pemuda dan Pemudi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Pemuda Istimewa (PI), memiliki tanggung jawab besar untuk senantiasa mengawal secara aktif dan kritis atas terselenggaranya kegiatan G20 Indonesia 2022 nanti,” kata Firmanto, dalam rilis deklarasi PI Yogyakarta, Selasa (25/10).

Deklarasi bertajuk “Kolaborasi Anak Muda Membangun Negeri” itu gelar atas kerjasama dengan pemuda-pemudi se-D.I. Yogyakarta, Jong Papua melakukan, pada, 25 Oktober 2022, bertempat di Bento Kopi Sorowajan.

Firman menyebut sikap tersebut diambil berangkat dari kesadaran sebagai anak muda yang senantiasa menegakkan keadilan dan bertumpah darah satu tanah air Indonesia. 

“Begitu pula kami sebagai bangsa yang selalu yakin bahwa kami adalah bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Serta menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” katanya.

Bagi Firmanto, G20 tidak hanya sekedar seremonial saja, melainkan juga sebagai bentuk refleksi sejarah sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan. 

“Pemuda harus senantiasa mendukung keterlaksanaan G20 agar bangsa kita tidak hanya diakui oleh negara lain, tetapi juga membawa nama baik bangsa Indonesia di Negara-negara lain,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Romoaldus J Lulung, salah seorang peserta deklarasi, ia berharap besar dengan terselenggaranya G20, pemuda bangsa Indonesia semakin siap menghadapi tantangan masa depan nasional maupun global. 

“Kita diharapkan menjadi pemain penting bagi percaturan pembangunan peradaban dunia di masa depan,” ujarnya saat menyampaikan orasi kebudayaan. 

Bahkan J Lulung mengajak anak muda untuk keluar dari romantisme masa lalu, namun tetap ingat dan wajib menghargai perjuangan para pendahulu kita semua. 

SementA itu, peserta lain, Aan Hidayat juga menyampaikan bahwa anak muda Indonesia harus mampu menjadi ujung tombak dalam perekonomian bangsa Indonesia. 

“Tugas anak muda Yogyakarta harus mampu mensejahterakan rakyat, dan mampu berdikari secara mandiri,” Pungkasnya. 

Di akhir deklarasi, PI bersama pemuda-pemudi Yogyakarta mengajak segenap elemen anak muda dan juga masyarakat se-DIY untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kegiatan G20 Indonesia 2022 

“Pertama, bersama-sama mengawal suksesnya kegiatan G20 Indonesia 2022. Kedua, berperan aktif dan konstruktif untuk menjadikan G20 Indonesia 2022 sebagai peluang besar atas kemajuan anak muda. Ketiga, Berkontribusi aktif dalam menciptakan Indonesia yang maju dengan segenap elemen pemerintah dan juga tumpah darah Tanah Air Indonesia,” pungkasnya.