Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ikuti Arahan Presiden, Kapolres Gresik Intruksikan Anggota Solid Tingkatkan Kepercayaan Publik

Ikuti Arahan Presiden, Kapolres Gresik Intruksikan Anggota Solid Tingkatkan Kepercayaan Publik



Berita Baru, Gresik –  Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis memberikan arahan kepada seluruh jajaran anggota Polres Gresik serta Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) untuk solid dan bekerja keras mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri yang belakangan mengalami penurunan.

Menurut Kapolres Gresik, hal tersebut menjadi salah satu arahan utama Presiden RI Joko Widodo dalam Pengarahan kepada Perwira Tinggi Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (14/10) kemarin.

“Presiden RI memerintahkan seluruh Personel Polri untuk mengembalikan kepercayaan publik dengan pertama Perbaiki gaya hidup, terapkan Kesederhanaan dan bijak bermedsos, kedua jaga Soliditas Internal & Soliditas TNI/Polri, ketiga kesamaan Visi & Kebijakan Organisasi yang merujuk kepada Presisi bertujuan melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, keempat Penegakan hukum harus tegas, khususnya Pemberantasan Narkoba, Judi online, Ilegal Oil, Ilegal pertambangan dan lain-lain, kelima lakukan kerjasama dengan Pemda untuk mengontrol inflasi di daerah” ucap Kapolres Gresik saat memimpin apel rutin di halaman Mapolres Gresik. Senin ( 17/10) pagi.

Kapolres Gresik menyebut, seluruh jajaran anggota Polres Gresik memiliki pekerjaan berat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri dan PNPP di tengah situasi saat ini. Sebab kepercayaan publik terhadap Polri sebelumnya mencapai 80,2 persen. Namun memasuki bulan Agustus 2022 turun di angka 54 persen karena berbagai peristiwa yang terjadi.

“Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras kita semua,” ungkapnya.

Alumnus Akpol 2002 itu mengingatkan kepada seluruh anggota Polri maupun PNPP untuk lebih memiliki kepekaan terhadap situasi krisis (sense of crisis) dan memperhatikan gaya hidup agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan menjadi sorotan masyarakat. Apalagi, era digitalisasi keterbukaan publik membuat semua orang bisa menyorot kinerja Polri.

“Masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada kecemburuan sosial ekonomi. Dengan kerja keras, kerja ikhlas,” pungkasnya.