India Tempati Urutan Kedua Importir Minyak Terbesar Rusia

Berita Baru, Internasional – Perusahaan minyak India telah meningkatkan jumlah pembelian minyak mentah Rusia yang ditawarkan dengan harga diskon. Hal tersebut dikarenakan beberapa pembeli tradisional Moskow menghentikan pesanan mereka karena ketakutan akan sanksi dan tekanan barat. Setelah China, India kini menempati urutan kedua sebagai importir terbesar minyak Rusia.

Rusia sekali lagi adalah pengekspor minyak terbesar kedua ke India setelah Arab Saudi, menurut data yang diberikan oleh tiga perusahaan analisis komoditas Eropa.

Berdasarkan angka terbaru seperti dilansir dari Sputnik News, India mengimpor 842.000 barel per hari minyak Rusia pada September, naik dari 732.000 barel per hari pada Agustus dan jumlah yang diimpor dari Arab Saudi dilaporkan mencapai 869.000 barel per hari.

Pasokan minyak Rusia ke India kemungkinan akan meningkat pada Oktober dan November, situs berita bisnis India Business Standard melaporkan, mengutip analis di Vortexa, sebuah perusahaan analisis industri.

Menurut analis Vortexa, Serena Huang mengatakan: “Impor minyak mentah India pada bulan September pulih dari penurunan pada bulan Agustus, tetapi tetap jauh di bawah puncak bulan Juni dan Juli. Perbaikan musiman yang sedang berlangsung dan yang akan datang di beberapa kilang kuartal ini mengurangi selera kilang untuk impor minyak mentah, tetapi penyulingan harus meningkatkan pembelian minyak mentah bulan depan untuk memenuhi permintaan domestik yang lebih tinggi selama musim liburan kuartal berikutnya, serta permintaan diesel yang lebih tinggi dari Eropa.”

Menurut data pelacakan kapal tanker yang diperoleh Reuters, Rusia menyalip Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar kedua ke India pada Juni tahun ini. Namun, pada bulan Agustus, Arab Saudi melompati Irak sebagai pengekspor minyak mentah terbesar ke India untuk pertama kalinya dalam setahun, dan Rusia berada di peringkat ketiga.

Data line-up kapal yang diterbitkan oleh lembaga konsultan India Coalmint pada Agustus mengungkapkan bahwa Rusia telah mengungguli AS dan negara lain untuk menjadi pemasok batu bara terbesar ketiga di negara itu pada Juli karena impor meningkat 10 persen menjadi 2,03 juta metrik ton.