Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Sichuan di China, 21 Tewas
Berita Baru, Internasional – Setidaknya 21 orang tewas akibat gempa berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang wilayah barat daya China, Sichuan, sekitar 26 mil (43 km) tenggara kota Kangding pada kedalaman sekitar enam mil.
Melansir dari The Guardian, 14 orang tewas di Shimian County dan 7 lainnya tewas di dekat Luding County, sementara lebih dari 30 terluka.
Gempa juga mengguncang bangunan di ibu kota provinsi Sichuan, Chengdu dan kota terdekat Chongqing.
Seorang warga, Chen, berkata: “Saya merasakannya dengan sangat kuat dan beberapa tetangga saya di lantai dasar mengatakan mereka merasakannya dengan sangat jelas.
“Tetapi karena Chengdu berada di bawah manajemen epidemi, orang-orang tidak diizinkan meninggalkan kompleks perumahan mereka, sehingga banyak dari mereka bergegas ke halaman mereka.”
Kantor berita CCTV melaporkan bahwa tanah longsor gunung yang dipicu oleh gempa menyebabkan “kerusakan parah” di setidaknya satu kota.
Sebuah video yang diposting oleh China Earthquake Networks Center menunjukkan batu-batu besar jatuh ke lereng gunung di Kabupaten Luding dan memicu kemunculan awan debu.
Media pemerintah melaporkan bahwa beberapa gempa susulan tercatat di daerah terdekat. Gempa berkekuatan 4,6 yang lebih kecil melanda Tibet timur kurang dari satu jam setelah gempa awal, menurut USGS.
Otoritas seismologi Sichuan mengatakan lebih dari 1.000 tentara telah dikerahkan untuk membantu para pekerja penyelamat.
Presiden China, Xi Jinping, menyerukan kepada pemerintah setempat untuk memprioritaskan penyelamatan nyawa dan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan orang-orang di daerah yang dilanda bencana dan meminimalkan korban jiwa, lapor CCTV.
Pihak berwenang di Chengdu tengah memperpanjang penguncian kota pada hari Minggu ketika kasus virus corona meningkat.
Wilayah ini juga mengalami cuaca ekstrem musim panas, dengan gelombang panas ekstrim yang menyebabkan sungai-sunagi mengering di daerah-daerah termasuk Chongqing.