Gresik Harmoni 2022, Ajang Hapus Perbedaan Satukan Keberagaman
Berita Baru, Gresik – Persekutuan Gereja Indonesia Setempat (PGIs) dan Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) Gresik menggelar event Gresik Harmoni 2022 di gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Sabtu (27/8). Acara tersebut sebagai ajang mempersatukan keberagaman dalam harmoni kebhinnekaan.
Event ini menjadi semakin menarik dan meriah dengan penampilan Hollycoustic, Tari Remo grup Singa Taruna Jaya, Hadrah Ponpes Internasional Alliyin, Grup Macapat Sapta Dharma, Ble Ganjur Srikandi Jiwa Mukti, dan Hevanya.
Ketua panitia pelaksana, Andrew mengatakan, event asli arek Gresik ini digelar sebagai upaya menanamkan nilai keberagaman dalam momen HUT Kemerdekaan ke-77 RI. Dia mengaku terinspirasi warga Gresik sendiri yang sudah miliki jiwa keberagaman.
“Jadi mengambil tema Gresik Harmoni karena warga Gresik ini warga yang berbeda tapi bisa hidup berdampingan dan harmoni,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan, event ini merupakan langkah dalam menjaga keutuhan bermasyarakat khususnya di Kabupaten Gresik yang memiliki ragam budaya. Pada dasarnya, lanjut dia, event-event seperti ini sangat perlu untuk mengenalkan dan menjaga keberagaman untuk masa yang akan datang.
“Nah ini membantu kabupaten Gresik dalam menjaga umat beraga di Gresik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandas dia.
Perempuan nomor 2 di Gresik itu pun memberikan pesan sisi positif dari segi yang berbeda. Menurutnya, event positif dapat membantu kaum muda teralihkan dari hal negatif seperti narkotika dan sebagainya.
“Kegiatan yang positif seperti seni, olahraga dan lain-lain dapat menghindarkan dari hal-hal negatif seperti itu (narkoba),” tuturnya.
Kick off event Gresik Harmoni 2022 ditandai dengan pemukulan gong. Acara juga turut dihadiri Anggota DPRD Gresik, Kemenag Gresik, Polres Gresik, Dandim Gresik, Kepala Dinas Pariwisata Sutaji Rudi, Camat Agung bersama Forkopimcam, Ketua Formagam Djoko Pratomo, Ketua PGI Yonathan, serta peserta dari bermacam agama.