Ramai Soal Judi Online, LBH PW Ansor DIY: Kapolda DIY Tutup Mata

Berita Baru, Yogyakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatakan agar para pejabat Kepolisian  melakukan penelusuran terhadap pihak yang terlibat judi online maupun konvensional.

Merespon hal itu, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor D. I. Yogyakarta M. Ulin Nuha, mengecam keras untuk jajaran kepolisian khususnya Kapolda D. I. Yogyakarta segera meringkus serta melakukan pemberantasan atas maraknya perjudian online.

“Tidak hanya para pemain, promotor saja melainkan sampai ke bandar serta bekingnya, agar terciptanya kembali situasi yang kondusif di tengah masyarakat khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Ulin Nuha.

Ulin mengatakan sampai saat ini pun jajaran kepolisian khususnya Kapolda D. I. Yogyakarta masih tutup mata terkait maraknya perjudian online yang akhir-akhir ini menjadi isu nasional.

“Yogyakarta atau sering dikenal kota pelajar juga menjadi sumber judi online yang membuat resah, target dari pemilik situs judi online adalah para kaum pelajar atau anak muda, bagaimana tidak, cafecafe, warung kopi yang menjadi tempat nongkrong anak-anak muda khususnya pelajar justru menjadi tempat untuk melakukan ajang perjudian online,” imbuhnya.

Pihaknya mendesak kepada Kapolda D. I. Yogyakarta untuk menyelesaikan isu ini, seperti praktik judi
konvensional dan judi online togel yang masih sangat ramai dilakukan di Yogyakarta.

“Menuntut adanya tindakan tegas dari pihak yang berwenang terkhususnya Kapolda D. I. Yogyakarta untuk segera melakukan upaya-upaya preventif lain untuk memberantas dan meringkus para pelaku judi online sampai keakar-akarnya,” tutur Ulin.

Ia juga menuntut dan meminta Kapolda D. I. Yogyakarta segera menuntaskan dan menyelesaikan isu ini sampai keakar-akarnya sebagaimana yang telah dilalukan oleh Kapolda dibeberapa daerah, guna ditindaklanjuti oleh Kapolri.

“Menuntut Kapolda D. I. Yogyakarta bekerja secara transparan, kredibel dan berintegritas,” pungkas Ulin.